Terendah dalam Sejarah! LPS Pangkas Bunga Penjaminan ke 3,5%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
29 September 2021 17:29
Ketua Dewan Komisoner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
Foto: Ketua Dewan Komisoner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan sebesar 50 basis poin untuk simpanan di bank umum dan BPR dalam rupiah. Sedangkan, untuk bank umum dalam valuta asing diturunkan sebesar 25 basis poin.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, saat ini tingkat bunga penjaminan bank umum menjadi sebesar 3,5%, bank umum dalam valuta asing menjadi 0,25%.

Sedangkan, tingkat bunga penjaminan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) turun menjadi 6%. Tingkat bunga penjaminan ini menjadi level yang terendah sepanjang sejarah.

"Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku mulai 30 September 2021 sampai dengan 28 Januari 2022," kata Purbaya, dalam konferensi pers, Rabu (29/9/2021).

Purbaya mengatakan, selama periode observasi yang dilakukan pada 26 Agustus 2021 sampai dengan 22 September 2021, suku bunga simpanan masih menunjukkan tren penurunan dengan kondisi likuiditas yang relatif longgar.

"Suku bunga pasar (SBP) rupiah turun 2,7% pada periode observasi," katanya.

Purbaya melanjutkan, dari sisi likuiditas perbankan diperkirakan masih akan stabil dengan permodalan perbankan yang terjaga dan intermediasi yang mulai membaik secara bertahap.

Pada Agustus, tercatat kredit bank umum tumbuh 0,9% secara tahunan dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,8%. Selain itu, fundamental perbankan juga relatif kuat dengan rasio permodalan industri berada di level 24,35%.

"Suku bunga simpanan akan melanjutkan tren penurunan dengan kondisi likuiditas longgar dan kebijakan otoritas moneter yang mempertahankan kebijakan akomodatif," katanya.

Purbaya menambahkan, level bunga penjaminan ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah, sama dengan level suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5%. Penurunan bunga penjaminan ini juga sejalan dengan upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Seingat saya, ini tingkat bunga penjaminan terendah sepanjang sejarah seiring suku bunga acuan BI terendah sepanjang sejarah. Kami mendukung langkah kebijakan bank sentral," ujarnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan 3,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular