Lepas Bisnis Rumah Sakit, Intiland Raih Dana Rp 636 M

tahir saleh, CNBC Indonesia
05 December 2019 17:24
PT Intiland Development Tbk (DILD) melakukan penjualan saham dan penjualan hak atas piutang pada anak perusahaan.
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) melakukan penjualan saham dan penjualan hak atas piutang pada anak perusahaan pengelola PT Surabaya Jasa Media (SJM) yang mengoperasikan National Hospital di Surabaya, Jawa Timur, dan berhasil mengantongi dana senilai Rp 636 miliar.

Direktur Initiand Archied Noto Pradono mengatakan dengan divestasi yang dilakukan pada 3 Desember ini, perseroan mendapatkan modal kerja yang dapat dialokasikan secara maksimal untuk pengembangan bisnis inti perusahaan.

"Transaksi ini bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan bagi perusahaan, maupun [bukan] transaksi material bagi perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/12/2019).


Dia mengatakan perseroan melakukan divestasi investasi di sektor jasa kesehatan ini agar fokus pada bisnis inti sebagai pengembang. Nilai penjualan Rp 636 miliar tersebut, terdiri dari penjualan saham senilai Rp 505,95 miliar, dan penjualan hak atas piutang anak usaha senilai Rp 130,05 miliar.

Bertindak sebagai penjual saham dalam transaksi ini yakni anak usaha Intiland, PT Grande Family View (GFV) yang memiliki 50% (60.000 saham) PT Surabaya Jasa Medika (SJM). SJM inilah yang mengembangkan dan mengoperasikan National Hospital di Surabaya.

Pembelinya adalah PT Istana Mobil Surabaya Indah (IMSI), yang juga pemegang saham SJM dengan porsi saham 50% (60.000 saham). GFV dan ISMI adalah dua pemegang saham SJM masing masing 50%.


"Penjualan saham dilakukan secara bidding tertutup dan terbatas di antara pengurus dan pemegang saham SJM, GFV, IMSI, dan notaris," katanya.

Mengacu situs resmi Intiland, National Hospital Surabaya adalah rumah sakit yang dibangun di bawah naungan dua perusahaan besar yaitu IMSI (anak perusahaan dari PT Istana Kemakmuran Motor) dan GFV (anak perusahaan Intiland), di mana keduanya bergabung menjadi SJM.

RS National Surabaya mulai dibangun pada tahun 2010 oleh PT Total Bangun Persada. Rumah Sakit Surabaya ini sudah mulai beroperasi sejak akhir tahun 2012 dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan saat itu Nafisah Mboi pada Oktober tahun 2013.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/hps) Next Article Laba Intiland Amblas 93%, Sahamnya Langsung Ambruk 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular