Bos Properti Ini Lepas Saham DILD, Ternyata Ini Tujuannya!

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
14 June 2021 17:20
Intiland
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama (Komut) PT Intiland Development Tbk (DILD), Sinarto Dharmawan, dan satu komisaris lainnya yakni Jahja Asikin kompak melepas kepemilikan saham mereka di Intiland dengan tujuan transaksi untuk penjaminan saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam surat yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jahja Asikin dan Sinarto Dharmawan melepas 0,42% kepemilikan saham mereka.

Masing-masing komisaris tersebut melepas sejumlah 43.145.000 saham pada 7 Juni 2021. Saham tersebut diperdagangkan dengan harga Rp 200/ saham, sehingga total masing-masing transaksi mencapai Rp 8,62 miliar.

Setelah transaksi, saham Sinarto dan Jahja berkurang menjadi 2,12% dari yang semula keduanya masing-masing memiliki 2,54% saham Intiland.

Adapun saham yang dijual merupakan saham kepemilikan langsung.

Intiland Development adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan dan penyewaan gedung perkantoran. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Oktober 1987.

Di pasar modal, saham DILD diperdagangkan di harga Rp 197/saham pada pukul 14.14 WIB Senin (14/6) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 2,04 triliun.

Pada penutupan perdagangan Senin sore ini, saham DILD ditutup koreksi 3,52% di Rp 192/saham, dengan nilai transaksi Rp 16,40 miliar. Sebulan terakhir saham DILD naik hanya 3,78%.

Situs Intiland mencatat, Sinarto Dharmawan menjabat Komut periode 2020-2025. Dia memiliki pengalaman panjang hampir 40 tahun berkarier di industri properti. Sebelumnya dia selama 17 tahun menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation Officer (COO) perseroan untuk proyek-proyek di Surabaya.

Sementara Jahja Asikin menjabat komisaris periode 2020-2025 dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (2009-2020).

Sebelumnya dia menjabat auditor di Kantor Akuntan Publik Hanadi Sudjendro dan Bank Central Asia. Dia juga menjabat komisaris di beberapa anak perusahaan Intiland.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebut Bayar Utang, Intiland Jual Sukuk Ijarah Rp 750 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular