Puasa Bagi Dividen, Saham Intiland Sudah Ambles 30%

tahir saleh, CNBC Indonesia

17 July 2020 15:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) masih belum pulih saat ini. Pada perdagangan Jumat ini (17/7/2020), saham DILD ditutup naik di level Rp 181/saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1,88 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham DILD dalam sepekan terakhir minus 0,55%, sebulan terakhir juga turun 8,59%, dan dalam 3 bulan terakhir terjun 26,60%. Secara year to date (ytd), saham emiten pengelola 1Park Avenue ini terjun 30,38%.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu 15 Juli 2020 di Star Room Podium Intiland Tower, pemegang saham menyetujui beberapa agenda, salah satunya penggunaan laba bersih di tahun 2019.

Manajemen mengungkapkan tak ada pembagian dividen atas laba bersih 2019. Dalam RUPST tersebut, sebesar Rp 2 miliar dari laba bersih dialokasikan sebagai dana cadangan wajib perseroan.

Sementara sebesar Rp 249,43 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan perseroan.

Baca:

Kuasa Hukum Mayapada Bantah Langgar Batas Penyaluran Kredit

Data laporan keuangan 2019 mencatat, laba DILD tahun lalu naik menjadi Rp 251,43 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 203,67 miliar, dengan pendapatan juga naik menjadi Rp 2,74 triliun dari sebelumnya Rp 2,55 trilun.

Selain itu, dalam RUPST juga menetapkan remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar-besarnya Rp 16 miliar yang pembagiannya akan diatur dalam Rapat Dewan Komisaris dan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi direksi untuk tahun buku 2020.

Selain itu ditetapkan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru untuk masa jabatan selama 5 tahun terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan habisnya periode jabatan.

Susunan direksi dan komisaris yang baru yakni:

Direksi