Internasional

Perang Dagang: Kompetisi Berdalih Proteksi

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
13 October 2019 11:55
Mengapa China?
Foto: Infografis/ Jejak Perang Dagang: Trump Memulai, Trump Mengakhiri/Aristya Rahadian Krisabella

Mengapa China Dibidik Khusus?

China adalah negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Pertumbuhan pesat negara tersebut dinilai semakin mengancam hegemoni AS setelah Negeri Panda tersebut memasang program "Made in China 2025" di mana 10 industri strategis akan digenjot oleh pemerintahuntuk menguasai hi-tech di percaturan global.

Program nasional yang dirilis pada 2015 tersebut meliputi 10 industri yakni mobil listrik, teknologi informasi (IT) telekomunikasi, robotika, intelijensi buatan (artificial intelligent/ AI), teknologi pertanian, rekayasa pesawat antariksa, alat kesehatan canggih, biofarmasi, infrastruktur rel kelas atas, dan rekayasa kelautan.

Berapa "Skor" Sejauh ini?

AS pada tahun lalu mengimpor produk China senilai total US$540 miliar. Sejauh ini tarif sebesar 25% secara efektif telah dikenakan terhadap produk impor China senilai US$250 miliar, atau setara dengan 46,3% dari nilai total impor tersebut. Trump mengincar pengenaan tarif sebesar 25% untuk produk sisanya (sebesar US$290 miliar).

Di sisi lain, China hanya mengimpor produk AS senilai US$120 miliar pada tahun 2018. Negeri Tirai Bambu sejauh ini mengenakan tarif tambahan untuk produk AS senilai US$110 miliar atau 91,7% dari total impor mereka dari AS.

BERLANJUT KE HAL 4 >>>

(ags/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular