
KA Bandara via Manggarai Resmi Beroperasi, Ini Nasihat Menhub
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
05 October 2019 16:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Api (KA) Bandara Soetta via stasiun Manggarai sudah resmi di operasikan hari ini, Sabtu 5 Oktober 2019. Pengoperasian KA Bandara tersebut diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Peresmian ini berbarengan dengan berangkatnya KA yang pertama menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan perjalanan pertama," ungkap Menhub saat melakukan peresmian di Stasiun Besar Manggarai, Sabtu (05/10/2019).
Dalam satu hari, KA Bandara via Manggarai ini dapat melakukan perjalanan sebanyak 34 perjalanan, dan sudah dapat diberangkatkan mulai pukul 05:10 WIB.
Menurut Menhub, tidak memakan waktu lama untuk sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta, perjalanan dari Manggarai menuju ke bandara hanya memerlukan waktu kurang dari 1 jam (47 sampai 50 menit).
Masih terbilang baru, tentunya penumpang KA Bandara masih sangat sepi. Oleh karena itu Menhub mempunyai target dan strategi guna meningkatkan minat masyarakat dalam penggunaan KA Bandara ini.
"Kalau bicara mengenai target peningkatan okupansi, kita mungkin lebih dari 50% dan kita harapkan 60%," kata Menhub Budi Karya.
Strategi untuk tingkatkan jumlah penumpang tentu saja bukan hanya berhasil dengan promo harga, tetapi melalui kecepatan perjalanan yang tinggi dan headway yang lebih pendek.
"Dengan headway lebih pendek maka kesempatan orang mengefisienkan waktu itu lebih bagus. Jadi kami memberikan masukan kepada Railink dan juga pada KAI untuk memperhatikan kecepatan dan Headway."
(roy/roy) Next Article Diam-diam KAI Ternyata Punya Rencana IPO, Kapan?
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan perjalanan pertama," ungkap Menhub saat melakukan peresmian di Stasiun Besar Manggarai, Sabtu (05/10/2019).
Dalam satu hari, KA Bandara via Manggarai ini dapat melakukan perjalanan sebanyak 34 perjalanan, dan sudah dapat diberangkatkan mulai pukul 05:10 WIB.
Masih terbilang baru, tentunya penumpang KA Bandara masih sangat sepi. Oleh karena itu Menhub mempunyai target dan strategi guna meningkatkan minat masyarakat dalam penggunaan KA Bandara ini.
"Kalau bicara mengenai target peningkatan okupansi, kita mungkin lebih dari 50% dan kita harapkan 60%," kata Menhub Budi Karya.
Strategi untuk tingkatkan jumlah penumpang tentu saja bukan hanya berhasil dengan promo harga, tetapi melalui kecepatan perjalanan yang tinggi dan headway yang lebih pendek.
"Dengan headway lebih pendek maka kesempatan orang mengefisienkan waktu itu lebih bagus. Jadi kami memberikan masukan kepada Railink dan juga pada KAI untuk memperhatikan kecepatan dan Headway."
(roy/roy) Next Article Diam-diam KAI Ternyata Punya Rencana IPO, Kapan?
Most Popular