Libur Panjang, KAI Operasikan 13 Kereta Tambahan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengoperasi 13 kereta api tambahan untuk berbagai tujuan. Penambahan ini dilakukan pada pekan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang jatuh pada hari Senin, 17 Agustus 2020.
Beberapa tujuan kereta api tambahan ini antara lain menuju Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surabaya dan Malang mulai akhir pekan ini hingga 31 Agustus 2020
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan pemesanan tiket KA hanya dapat dilakukan melalui sistem online dan baru dapat dipesan paling cepat 7 hari sebelum tanggal keberangkatan. Adapun pemesanan online dapat melalui Aplikasi KAI Access, website kai.id dan channel eksternal yang telah bekerjasama.
"Loket stasiun hanya melayani tiket go show yang dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan," kata Eva dalam siaran resminya, Minggi (16/08/2020).
Keberangkatan Stasiun Gambir
- KA 30A Argo Cheribon (Gambir-Tegal), jadwal keberangkatan pukul 19.10 WIB beroperasi tanggal 14-17 Agustus 2020.
- KA 86 Taksaka (Gambir - Yogyakarta), jadwal keberangkatan 21.30 WIB beroperasi tanggal 14 dan 19 Agustus 2020.
- KA 104 Mutiara Selatan (Gambir-Bandung-Malang), jadwal keberangkatan 17.10 WIB beroperasi tanggal 14 dan 19 Agustus 2020.
- KA 88 Purwojaya (Gambir-Cilacap), jadwal keberangkatan pukul 21.55 WIB beroperasi tanggal 14, 17,19, 23 Agustus 2020.
- KA 18 Argo Cheribon (Gambir- Cirebon), jadwal keberangkatan pukul 20.40 WIB beroperasi tanggal 17 Agustus 2020.
- KA 18A Argo Cheribon (Gambir-Tegal), jadwal keberangkatan pukul 20.40 WIB beroperasi tanggal 21-23, 28-30 Agustus 2020.
- KA 2B Argo Wilis (Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng), jadwal keberangkatan pukul 05.00 WIB beroperasi tanggal 15-31 Agustus 2020.
- KA 14 Argo Muria (Gambir-Semarang), jadwal keberangkatan pukul 06.55 WIB beroperasi tanggal 19-31 Agustus 2020.
Keberangkatan Stasiun Pasarsenen
- KA 118 Brantas (Pasarsenen-Malang), jadwal keberangkatan 13.30 WIB beroperasi tanggal 14-17, 19-24, 28-30 Agustus 2020.
- KA 114 Jayabaya (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi-Malang), jadwal keberangkatan pukul 16.55 WIB beroperasi tanggal 13-17, 19 dan 23 Agustus 2020.
- KA 148 Senja Utama Yogya (Pasarsenen-Yogyakarta), jadwal keberangkatan pukul 18.55 WIB pada tanggal 14 Agustus 2020.
- KA 308 Progo (Pasarsenen-Lempuyangan), jadwal keberangkatan pukul 22.30 WIB beroperasi tanggal 17-31 Agustus 2020.
- KA 108B Malabar (Pasarsenen-Bandung-Malang), jadwal keberangkatan pukul 16.10 WIB beroperasi tanggal 17-31 Agustus 2020.
Dengan bertambahnya perjalanan KA tersebut, maka total terdapat 28 KA yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada bulan Agustus 2020, yaitu 15 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 13 KA keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen.
Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Eva mengingatkan perjalanan KA akan tetap menjalankan prosedur pencegahan Covid-19, salah satunya dengan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70% dari kondisi normal. Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA.
Beberapa persyaratannya yakni :
- Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan). Kini calon penumpang sudah dapat melakukan rapid test di area stasiun yang disediakan PT KAI bekerjasama dengan Rajawali Nusindo. Dapat juga menunjukan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
- Calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
- Menggunakan masker pribadi dan Mengenakan pelindung wajah (face shield) yang disediakan oleh KAI. Penggunaan face shield dilakukan baik di stasiun dan selama perjalanan KA berlangsung. Untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi.
- Mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Pandemi, dari Untung Rp 1,5 T Kini KAI Rugi Rp 2,5 T