Wow! Pefindo Sebut Kupon Obligasi Korporasi RI Sangat Tinggi

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
02 October 2019 09:52
Langkah Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan tidak secara otomatis menurunkan kupon obligasi korporasi.
Foto: Obligasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai kupon obligasi korporasi Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan kupon obligasi korporasi di negara tetangga.

Langkah Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan (BI 7 Day Reverse Repo Rate/BI 7 DRRR) tidak secara otomatis menurunkan kupon obligasi korporasi.

Presiden Direkrut Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, bahwa bunga acuan BI bukan menjadi acuan utama yield (imbal hasil) obligasi korporasi.

"Misalkan The Fed tiba-tiba menaikkan suku bunga, otomatis yield SUN (Surat Utang Negara) akan naik. Otomatis kupon yang diberikan obligasi korporasi akan naik, meskipun BI 7 DRRR turun," kata Salyadi dalam program Closing Bell, CNBC Indonesia, Selasa (1/10/2019).


Salyadi menjelaskan yang menjadi acuan atau benchmark dari kupon obligasi korporasi adalah yield SUN. Nah, pergerakan yield SUN sendiri sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal karena kepemilikan asing mencapai 40%.

Lalu yang menjadi concern dari perusahaan dalam menerbitkan obligasi adalah menjaga spread atau selisih antara yield SUN dengan kupon sekecil mungkin.

"Saat ini, obligasi korporasi dengan rating AAA spread-nya dengan yield SUN sekitar 125 bps-150 bps [basis poin]. Tergantung situasi dan likuiditas di pasar," kata Salyadi.

Seharusnya, spread tersebut bisa lebih kecil lagi. Di Malaysia, tutur Salyadi, dengan rating yang sama selisih kupon obligasi korporasi dengan yield obligasi pemerintah hanya 50 bps-75 bps.

"Kalau rating perusahaanya AAA seperti PLN, seharusnya spread-nya tipis dengan SUN. Risiko obligasi PLN dengan SUN harusnya tidak terlalu besar," tambah Salyadi.


Pefindo Jelaskan Penyebab Kupon Obligasi RI Tinggi

[Gambas:Video CNBC]


(hps/tas) Next Article Bunga Rendah, Bakal Ramai nih BUMN Rilis Obligasi di 2020!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular