Emas Amblas ke US$ 1.481, Narasi September Kelabu Jadi Nyata

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
30 September 2019 21:08
Level US$ 1.480/Troy Ons Jadi Kunci Pergerakan Emas Selanjutnya
Foto: dok. Antam
Turunnya harga emas ke level US$ 1.480/troy ons sudah diprediksi sebelumnya oleh Kepala Riset perusahaan pialang (broker) berjangka PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra. 

Dalam analisis yang diberikan Jumat pekan lalu, Ariston melihat harga emas saat ini dalam fase konsolidasi dengan target pelemahan ke US$ 1.480/troy ons. Level tersebut juga dikatakan menjadi support kunci yang bisa menentukan arah pergerakan emas selanjutnya. 

Emas Amblas ke US$ 1.480, Dongeng September Kelabu Jadi NyataFoto: Dok. Ariston Tjendra/Monex Trader


"Dari struktur harga emas saat ini, harga masih membuka peluang naik. Pada grafik harian, kita bisa melihat pergerakan naik sejak 31 Mei 2019 terus membentuk struktur level tertinggi dan level terendah yang lebih tinggi (Higher High/HH & Higher Low/HL). Dan sekarang puncaknya ada di kisaran US$1556/troy ons, yang terbentuk 4 September 2019" kata Ariston. 

"Setelahnya, harga mulai melakukan konsolidasi ke bawah tapi masih belum bisa menembus ke bawah support penting $1480 per troy ons, yang juga menjadi potensi target pelemahan harga emas saat ini. Level support ini merupakan level kunci yang bisa mengubah arah pergerakan emas ke bawah" tambahnya. 

"Potensi target bila harga berubah turun adalah ke kisaran $1460 dan selanjutnya ke $1430. Sementara untuk arah penguatan, harga berpeluang menguji kembali level tinggi $1556 dan selanjutnya mengarah ke kisaran $1575 dan $1600 per troy ons" prediksi Ariston.

Melihat prediksi tersebut, harga emas memiliki peluang bangkit kembali selama mampu bertahan di level atas level kunci US$ 1.480/troy ons. Namun, patut dicermati, jika level kunci tersebut pada akhirnya dilewati, emas berpeluang besar turun lebih dalam. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular