
Tri Beberkan Kriteria Operator yang Bakal Diakuisisi
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
24 September 2019 10:40

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri Indonesia tampaknya serius untuk melakukan konsolidasi, dalam bentuk merger atau akuisisi dengan operator telekomunikasi Indonesia. Manajemen Tri Indonesia sudah menyampaikan penilaian terhadap semua calon operator yang akan diakuisisi.
Wakil Direktur Utama Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan konsolidasi antaroperator telekomunikasi memang dibutuhkan industri agar lebih sehat dan efisien. Tri Indonesia juga sudah menjajaki dan melakukan pembicaraan dengan semua operator.
"Semua operator punya nilai positif dan kami sudah memberikan penilaian kepada pemegang saham [CK Hutchison Holdings]. Namun yang penting yang diajak konsolidasi ini mau atau tidak," kata Danny saat wawancara di program Squawk Box di CNBC Indonesia, Selasa (24/09/2019).
"Pemegang saham kami sudah bicara dengan operator-operator lokal. Tapi memang belum ada pembicaraan formal mengenai dengan siapa kami berkonsolidasi."
Danny menjelaskan, upaya Tri Indonesia melakukan konsolidasi untuk meningkatkan kualitas ke pelanggan dan pengembangan jaringan yang makin baik. Untuk itu Tri akan selektif dalam memilih partner konsolidasi.
"Kami ingin cari partner konsolidasi yang kuat di sisi yang kami lemah. Etos kerja yang sama. Kalau berbeda, waktu bergabung malah bisa jadi gangguan," tambah Danny.
Selain itu, sinergi positif yang paling besar adalah kalau infrastrukturnya saling komplemen. "Kalau kita kuat di jawa dan calon partner kuat di luar jawa. Ini bisa jadi sinergi yang bagus," kata Danny.
Wacana konsolidasi operator telekomunikasi sudah menjadi isu hangat dalam dua tahun terakhir. Namun tak kunjung terealisasi karena sejumlah kendala, salah satunya regulasi.
Isu konsolidasi ini ikut disuarakan oleh para pemegang saham operator-operator telekomunikasi yang ada di Indonesia. Sebelumnya diberitakan perusahaan konglomerasi asal Hong Kong, CK Hutchison Holdings berencana melakukan kombinasi bisnis nirkabel di Indonesia dengan unit bisnis Axiata yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Kabar ini mengemuka belum lama ini seperti diwartakan Bloomberg yang bersumber dari beberapa eksekutif yang mengetahui pembicaraan ini, dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Selasa (10/9/2019).
Mengemukanya wacana ini kemudian memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan operator Tri yang dioperasikan Hutchison 3 Indonesia akan melakukan konsolidasi dengan XL Axiata.
Merespons informasi ini, manajemen EXCL tak mau berkomentar banyak mengenai rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar.
"Kami tidak bisa memberikan tanggapan mengenai informasi yang spekulatif dan di luar otoritas kami. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Axiata Group sebagai pihak yang terkait," kata Group Head Corporate Communication XL Axiara Tri Wahyuningsih, saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Kamis (12/9/2019).
(hps/tas) Next Article Tambah BTS, Smartfren Kaji Pinjaman dari Bank China
Wakil Direktur Utama Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan konsolidasi antaroperator telekomunikasi memang dibutuhkan industri agar lebih sehat dan efisien. Tri Indonesia juga sudah menjajaki dan melakukan pembicaraan dengan semua operator.
"Semua operator punya nilai positif dan kami sudah memberikan penilaian kepada pemegang saham [CK Hutchison Holdings]. Namun yang penting yang diajak konsolidasi ini mau atau tidak," kata Danny saat wawancara di program Squawk Box di CNBC Indonesia, Selasa (24/09/2019).
Danny menjelaskan, upaya Tri Indonesia melakukan konsolidasi untuk meningkatkan kualitas ke pelanggan dan pengembangan jaringan yang makin baik. Untuk itu Tri akan selektif dalam memilih partner konsolidasi.
"Kami ingin cari partner konsolidasi yang kuat di sisi yang kami lemah. Etos kerja yang sama. Kalau berbeda, waktu bergabung malah bisa jadi gangguan," tambah Danny.
Selain itu, sinergi positif yang paling besar adalah kalau infrastrukturnya saling komplemen. "Kalau kita kuat di jawa dan calon partner kuat di luar jawa. Ini bisa jadi sinergi yang bagus," kata Danny.
Wacana konsolidasi operator telekomunikasi sudah menjadi isu hangat dalam dua tahun terakhir. Namun tak kunjung terealisasi karena sejumlah kendala, salah satunya regulasi.
Isu konsolidasi ini ikut disuarakan oleh para pemegang saham operator-operator telekomunikasi yang ada di Indonesia. Sebelumnya diberitakan perusahaan konglomerasi asal Hong Kong, CK Hutchison Holdings berencana melakukan kombinasi bisnis nirkabel di Indonesia dengan unit bisnis Axiata yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Kabar ini mengemuka belum lama ini seperti diwartakan Bloomberg yang bersumber dari beberapa eksekutif yang mengetahui pembicaraan ini, dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Selasa (10/9/2019).
Mengemukanya wacana ini kemudian memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan operator Tri yang dioperasikan Hutchison 3 Indonesia akan melakukan konsolidasi dengan XL Axiata.
Merespons informasi ini, manajemen EXCL tak mau berkomentar banyak mengenai rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar.
"Kami tidak bisa memberikan tanggapan mengenai informasi yang spekulatif dan di luar otoritas kami. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Axiata Group sebagai pihak yang terkait," kata Group Head Corporate Communication XL Axiara Tri Wahyuningsih, saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Kamis (12/9/2019).
(hps/tas) Next Article Tambah BTS, Smartfren Kaji Pinjaman dari Bank China
Most Popular