Ibu Kota RI Pindah, Ini Permintaan Pengusaha Properti

Rahajeng Kusumo Hastuti & Yuni Astutik, CNBC Indonesia
18 September 2019 10:38
Kalimantan Timur dinilai menjadi lokasi paling bagus, diantara dua kota lainnya.
Foto: Sambutan Ketua Umum Kadin Indonesia di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung rencana pemerintah terkait pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur.

"Kami pengembang mendukung supaya ini memberikan pemerataan daerah lain di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum kadin Bidang Properti, Hendro Gondokusumo, dalam "Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia" di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Dia mengakui, beban Jakarta semakin tinggi. Untuk itu, Kadin bidang properti mengapresiasi langkah pemerintah dalam memilih lokasi. Adapun Kalimantan Timur dinilai menjadi lokasi paling bagus, diantara dua kota lainnya.

"Langkah menyediakan lahan juga bagus, tinggal masterplan yang sempurna. Kami siap membantu jika diperlukan," ujarnya.

Senada dengan Hendro, Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani mengatakan jika rencana pemindahan ibu kota menjadi momentum yang tepat bagi melemahnya laju industri properti. Dia berharap, rencana ini bisa berkontribusi besar untuk industri properti.

"Karena dari total pembiayaan kuarang lebih Rp 466 triliun, hanya 19% dari APBN, maka diharapkan peran dari dunia swasta, makanya kami minta organisasi yang bernaung di bawah Kadin bisa memanfaatkan momentum ini," ujarnya.

Meski rencana pemindahan pemerintah ini terbilang tak mudah, namun dirinya yakin dengan teknologi yang ada saat ini semua akan berjalan dengan cepat. Kadin optimistis Indonesia bisa menggunakan teknologi yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.

"Apalagi sekarang sudah diputuskan ibu kota akan pindah. Kalau kami melihatnya ini sudah diputuskan ini akan siap, tidak ada arti kata mundur atau mempertanyakan kenapa harus pindah," tegasnya.
(hps) Next Article Kadin: Industri Properti Hanya Tumbuh 3,8% Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular