Kadin: Industri Properti Hanya Tumbuh 3,8% Tahun Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 September 2019 16:53
Hal ini menyusul beberapa insentif yang sudah diberikannya untuk kembali menggairahkan sektor ini.
Foto: Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti, Hendro Gondokusumo (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pertumbuhan sektor properti di tahun ini diperkirakan masih sekitar 3,8% meski sudah banyak insentif yang diberikan pemerintah untuk mendorong agar sektor ini bisa bertumbuh lebih tinggi.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Properti Hendro S Gondokusumo mengatakan pertumbuhan ini masih perlu menunggu waktu atau transmisi dari penerapan aturan hingga pembangunan properti di lapangan.

"Tak serta merta dapat terjadi langsung. Karena pengusaha properti membutuhkan waktu perencanaan hingga pembangunan dan jual beli properti bisa dilakukan. Tahun ini pertumbuhan 3,8%, masih di sekitar itu," kata dalam Rakornas Kadin Bidang Properti di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Perkiraan ini masih jauh dari target pemerintah, dalam hal ini menteri keuangan yang menargetkan pertumbuhan sektor properti mulai dari tahun ini bisa tumbuh 10%-15% hingga tahun depan. Hal ini menyusul beberapa insentif yang sudah diberikannya untuk kembali menggairahkan sektor ini.

Sebelumnya para pengusaha properti meminta sejumlah insentif dari pemerintah untuk merubah batasan threshold pengenaan PPnBM untuk properti mewah dari Rp 5 miliar-Rp 10 miliar. Lalu pemerintah merespons dengan menaikkannya nilai threshold menjadi Rp 30 miliar.

Pengusaha juga mengajukan revisi atas UU Pajak Penghasilan (PPh) Nomor 36 tahun 2008 pasal 22 mengenai pajak pemotongan untuk jual beli properti. Nilai pajak yang dipungut diturunkan dari 5% menjadi hanya sebesar 1%.

Tak hanya di sisi relaksasi pajak, Sri Mulyani juga menyinggung langkah simplifikasi untuk validasi PPh penjualan tanah dan bangunan yang selama ini dinilai rumit juga telah diberikan.
(hps/hps) Next Article Ibu Kota RI Pindah, Ini Permintaan Pengusaha Properti

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular