Program Prabowo Butuh Dana Besar, Sri Mulyani: Efeknya Bisa Powerfull

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
19 February 2025 21:13
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Peluncuran Buku Mar'ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (6/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Peluncuran Buku Mar'ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (6/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyadari program prioritas Presiden Prabowo Subianto membutuhkan dana yang sangat besar. Efeknya tentu akan sangat positif ke ekonomi Indonesia.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani usai rapat dengan Rapat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Bank Indonesia Perry di kantornya, Rabu (19/2/2025)

Sri Mulyani menjelaskan, dalam mengejar target pertumbuhan ekonomi 8%, pemerintah memiliki program prioritas berupa ketahanan pangan, energi dan hilirisasi.

"Kalau memang kita bisa memobilisasi dana lebih banyak maka itu akan menjadi sesuatu yang sangat powerful dan memiliki dampak," terang Sri Mulyani.

Masalah pembiayaan ini, menurut Sri Mulyani harus dibicarakan lebih lanjut agar program prioritas Presiden Prabowo Subianto bisa terlaksana lebih cepat dan efektif.

"Ini yang akan kita bahas bersama mengenai mekanisme dari sisi pembiayaan dengan tetap tadi kita terus untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Sri Mulyani Umumkan APBN Defisit Rp 309,2 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular