Semesta Menunggu The Fed, Harga SUN Diprediksi Stagnan

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
30 July 2019 09:48
Pasar obligasi diprediksi akan stagnan pada perdagangan Selasa ini (30/7/2019).
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar obligasi diprediksi akan stagnan pada perdagangan Selasa ini (30/7/2019). Adapun tingkat imbal hasilnya (yield) juga diperkirakan bergerak di rentang 35 bps-60 bps (basis poin) dari posisi kemarin karena pasar masih menunggu (wait and see) kebijakan moneter terutama suku bunga acuan AS dan Jepang. 

"Namun pasar sekunder mungkin akan sedikit wait and see hari ini, karena semua perhatian akan tertuju kepada lelang yang diadakan pemerintah hari ini," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya pagi ini (30/7/19).


Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, di mana yield lebih banyak dijadikan acuan pasar karena mencerminkan harga, kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.

Bank of Japan (BoJ) dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan suku bunganya pada 10.00 WIB di mana diprediksi pelaku pasar global masih akan menetapkan pada level yang sama dengan sebelumnya yaitu -0,1% karena masih menunggu arah kebijakan The Fed di AS. 

The Fed, bank sentral AS, akan menetapkan suku bunganya pada 31 Agustus waktu setempat atau 01.00 pada 1 Agustus WIB.

Saat ini, sebanyak 73,9% pelaku pasar global memprediksi suku bunga AS akan turun 25 bps, sedangkan 26,1% lainnya memprediksi penurunan akan terjadi 50 bps, berdasarkan data CME Fedwatch. 

Siang ini, pemerintah berniat menerbitkan surat utang negara (SUN) konvensional dengan target Rp 15 triliun-Rp 30 triliun dalam lelang rutin.

Kemarin, pasar dikagetkan oleh berbalik arahnya harga obligasi dari positif menjadi negatif dengan angka yang signifikan.           

TIM RISET CNBC INDONESIA



(irv/tas) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular