Cegah Tekor, Garuda Hati-Hati Pilih Rute Internasional

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
26 July 2019 20:34
Garuda pernah punya pengalaman buruk dengan rute internasional, hingga harus menutupnya.
Foto: cover topik/Garuda baru Dalam/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Guna mengurangi kerugian pada rute-rute internasional, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) lebih hati-hati untuk melayani rute-rute internasional yang berpotensi menyebabkan kerugian.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, Fuad Rizal, mengatakan salah satu rute yang sudah dipangkas ialah rute Denpasar menuju Bandara Heathrow, London, Inggris.


"Untuk internasional kita fokus perhatikan rute-rute dan memperbaiki yang masih mengalami kerugian. Contoh yang sudah diimplementasikan Denpasar-London, kita tidak terbang lagi tapi melalui Medan," kata Fuad dalam Konferensi Pers di Cengkareng, Jumat (26/7/2019).



Fuad menambahkan saat ini untuk penerbangan menuju London memiliki multiple rute, yakni Medan-Jakarta-London. Hal itu menurut Fuad cukup mampu mengurangi kerugian yang selama ini terjadi di rute-rute internasional.

"Cukup signifikan kurangi kerugian yang selama ini terjadi di rute-rute internasional," ujarnya.

Fuad menyampaikan, setelah pemerintah menerbitkan keputusan menteri terkait penurunan tarif batas atas (TBA) 15% pertumbuhan Garuda di kuartal I-2019 sebesar US$ 20 juta menjadi terhambat. Meski demikian manajemen Garuda sudah memproses beberapa rute untuk diimplementasikan. 



Sementara, untuk bahan bakar, Garuda sudah melakukan lindung nilai (hedging). Fuad mengatakan garuda memiliki cukup banyak limit terhadap bank-bank asing di Singapura dan Hong Kong karena aturan Bank Indonesia (BI) belum membolehkan hedging komoditas di dalam negeri.

"Untuk sisi cost lain kita akan tetap lakukan perpanjangan. Masih ada beberapa pipeline dengan lessor kita untuk perpanjang sewa pesawat," tandasnya.
(hoi/hoi) Next Article Ini Alasan Garuda Kontrak 15 Tahun dengan Mahata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular