
Hat Trick Berlanjut, Riyal Akhirnya Melemah Juga
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
25 July 2019 16:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi akhirnya melemah melawan rupiah pada perdagangan Kamis (25/7/19) setelah menguat tiga hari berturut-turut. Meski melemah, pergerakan riyal pada hari ini tidak terlalu besar dibandingkan tiga hari terakhir.
Pada pukul 16:10 WIB, riyal diperdagangkan di kisaran Rp 3.726 atau melemah 0,11% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Secara fundamental riyal memang kurang bagus di pekan ini. Data menunjukkan Arab Saudi mengalami deflasi dalam enam bulan beruntun pada Juni. Data terbaru menunjukkan deflasi sebesar 1,4% year-on-year (YoY), meski semakin membaik dari bulan sebelumnya 1,5%. Deflasi terdalam dialami Arab Saudi pada Februari lalu, yakni sebesar 2,2%.
Data inflasi tersebut diperparah dengan harga minyak mentah yang tidak stabil. Pada perdagangan Rabu kemarin emas hitam ini, baik jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) masing-masing turun lebih dari 1%.
Di sisi lain, harapan akan adanya percepatan laju pertumbuhan ekonomi setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga pada pekan lalu memberikan fundamental yang bagus bagi rupiah.
Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah sepanjang bulan Juli di pasar spot berdasarkan data Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah
Pada pukul 16:10 WIB, riyal diperdagangkan di kisaran Rp 3.726 atau melemah 0,11% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Secara fundamental riyal memang kurang bagus di pekan ini. Data menunjukkan Arab Saudi mengalami deflasi dalam enam bulan beruntun pada Juni. Data terbaru menunjukkan deflasi sebesar 1,4% year-on-year (YoY), meski semakin membaik dari bulan sebelumnya 1,5%. Deflasi terdalam dialami Arab Saudi pada Februari lalu, yakni sebesar 2,2%.
Data inflasi tersebut diperparah dengan harga minyak mentah yang tidak stabil. Pada perdagangan Rabu kemarin emas hitam ini, baik jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) masing-masing turun lebih dari 1%.
Di sisi lain, harapan akan adanya percepatan laju pertumbuhan ekonomi setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga pada pekan lalu memberikan fundamental yang bagus bagi rupiah.
Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah sepanjang bulan Juli di pasar spot berdasarkan data Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular