Riyal Masih Terkapar di Level Terendah Dua Bulan ke Rp 3.762

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
01 July 2019 17:25
Dalam 10 hari perdagangan, termasuk di awal Semester-II 2019 ini, riyal sudah melemah sembilan kali, dan hanya menguat sekali
Foto: Riyal Arab Saudi (REUTERS/Faisal Al Nasser)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi (SAR) kembali melemah melawan rupiah pada perdagangan Senin (1/7/19) dan masih tertahan di level terendah dua bulan.

Dalam 10 hari perdagangan, termasuk di awal Semester-II 2019 ini, riyal sudah melemah sembilan kali, dan hanya menguat sekali, hingga turun ke level terendah dua bulan. Pada pukul 16:34 WIB, riyal diperdagangkan di kisaran Rp 3.762, atau melemah sekitar 0,11% di pasar spot, melansir data dari Refinitiv.



Rupiah mendapat sentimen positif dari sentimen positif dari hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 28-29 Juni lalu.

Setelah berbincang sekitar 80 menit di sela-sela gelaran KTT G20, Trump dan Xi menyetujui gencatan senjata di bidang perdagangan sekaligus membuka kembali pintu negosiasi yang sempat tertutup.

Hal tersebut membuat lega para pelaku pasar, setidaknya perang dagang antara kedua negara tidak tereskalasi, dan muncul harapan akan adanya damai dagang. Aset-aset berimbal hasil tinggi seperti rupiah kembali menjadi incaran.

Pelemahan riyal melawan rupiah bahkan terjadi saat harga minyak mentah sedang menguat. Mengutip data dari CNBC International, minyak jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) masing-masing menguat sekitar 2,7% setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia berencana memperpanjang program pembatasan produksi.

Perekonomian Arab Saudi mengandalkan ekspor minyak mentah, kenaikan harga emas hitam ini akan berdampak positif bagi mata uangnya, tetapi tetap saja belum sanggup meruntuhkan keperkasaan rupiah.

Berikut pergerakan riyal melawan rupiah sejak bulan Juni di pasar spot, melansir data dari Refinitiv. 



TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular