Tiga Hari Melemah, Riyal Akhirnya Menguat ke Rp 3.769

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi (SAR) menguat melawan rupiah pada perdagangan Selasa (2/7/19) setelah melemah dalam tiga hari berturut-turut. Penguatan riyal kemungkinan besar akibat technical rebound melihat posisinya di dekat level terendah dua bulan.

Pada pukul 18:54 WIB, riyal diperdagangkan di kisaran Rp 3.769 atau menguat 0,19% di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv. Dalam tiga perdagangan sebelumnya, riyal melemah masing-masing 0,24%, 0,8% dan 0,11%. Bahkan jika melihat lebih ke belakang dalam sebelas hari perdagangan terakhir, riyal melemah sepuluh kali.

Baca: Bunga Acuan RBA Terendah, Dolar Australia Taklukkan Rupiah

Penguatan pada hari ini juga terjadi saat harga minyak mentah melemah. Mengutip data dari CNBC International, minyak jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) masing-masing melemah 0,11 dan 0,14%.

Kecemasan akan menurunnya permintaan secara global membuat harga minyak mentah melemah, meski OPEC dan Rusia sepakat untuk sepakat untuk melanjutkan pemangkasan produksi hingga 9 bulan ke depan.

Perekonomian Arab Saudi mengandalkan ekspor minyak mentah, pergerakan harga emas hitam ini akan mempengaruhi kurs mata uangnya. Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot berdasarkan data dari Refinitiv.



TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah