Bunga Acuan RBA Terendah, Dolar Australia Taklukkan Rupiah

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 July 2019 14:30
Langkah yang diambil tersebut sudah diprediksi banyak pihak, setelah bulan lalu dalam notula rapat kebijakan moneter RBA mengindikasikan suku bunga
Foto: dollar Australia (REUTERS/Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia menguat melawan rupiah pada perdagangan Selasa (2/7/19), padahal Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Ausltralia/RBA) memangkas lagi suku bunganya pada hari ini.

Pada pukul 14:15 WIB, dolar Australia diperdagangkan di level Rp 9.864,23 atau menguat 0,37%, melansir data dari Refinitiv.



Dalam pengumuman rapat kebijakan moneter hari ini, RBA memangkas suku bunga sebesa 25 basis poin menjadi 1,00%, menjadi rekor terendah dalam sejarah. Bulan lalu bank sentral pimpinan Philip Lowe ini juga melakukan hal yang sama, suku bunga dipangkas 25 basis poin.

Pemangkasan suku bunga dilakukan untuk memacu perekonomian Australia yang sedang melambat, akibat penurunan konsumsi karena rendahnya kenaikan gaji.

Langkah yang diambil tersebut sudah diprediksi banyak pihak, setelah bulan lalu dalam notula rapat kebijakan moneter RBA mengindikasikan suku bunga akan kembali dipangkas. Namun, pada hari ini, RBA tidak mengindikasikan hal yang sama, yang bisa jadi periode pemangkasan suku bunga sudah berakhir. Hal ini membuat dolar Australia menguat, tidak hanya melawan rupiah tapi juga mata uang lainnya termasuk dolar AS.

Meski demikian, dolar Australia masih berada di dekat level terendah sejak Januari 2017 melawan rupiah, Rp9756,79. Level tersebut disentuh pada 21 Juni lalu.

Berikut tabel pergerakan dolar Australia melawan rupiah sejak bulan Juni di pasar spot, berdasarkan data dari Refinitiv.



TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/hps) Next Article Dolar Australia Sentuh Level Terlemah Sepekan, di Rp9.910

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular