Dolar Australia Sentuh Level Terlemah Sepekan, di Rp9.910

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 June 2019 13:48
Meski mendatar, tetapi Mata Uang Kanguru kini berada di level terlemah sepekan melawan rupiah.
Foto: dollar Australia (REUTERS/David Gray)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia cenderung mendatar di perdagangan Selasa (11/6/19) setelah turun tajam pada Senin (10/6/19) kemarin. Meski mendatar, tetapi Mata Uang Kanguru kini berada di level terlemah sepekan melawan rupiah.

Pada pukul 12:20 WIB, dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 9.910,24/A$ di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv.



Mata Uang Kanguru sebenarnya tidak dalam kondisi bagus setelah Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas suku bunga ke rekor terendah dalam sejarah 1,25% pada pekan lalu. RBA juga membuka peluang kembali memangkas suku bunga untuk membantu perekonomian sehingga menguatkan pasar tenaga kerja dan menaikkan inflasi.

Rilis data yang menunjukkan kenaikan tingkat keyakinan bisnis di Australia belum sanggup mendongkrak kinerja aussie. National Australia Bank (NAB) melaporkan indeks keyakinan bisnis naik menjadi 7 di bulan Mei, dari bulan sebelumnya 0.

Dolar Australia saat ini tidak jauh dari level terendah enam bulan Rp 9.842,48 yang disentuh pada 31 Mei lalu. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari website resmi masing-masing bank di Indonesia siang ini.

Bank Kurs Beli Kurs Jual
BCA9.881,409.961,40
BRI9.859,5810.003,40
Mandiri 9.909,009.955,00
BNI9.881,009.952,00

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular