BI Akan Umumkan Suku Bunga, Rupiah Tekan Dolar Singapura

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 July 2019 13:10
Dolar Singapura melemah melawan rupiah pada perdagangan Kamis (18/7/19) dan kembali dekati level terlemah sejak Februari 2018.
Foto: Dolar Singapura (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura melemah melawan rupiah pada perdagangan Kamis (18/7/19) dan kembali dekati level terlemah sejak Februari 2018.

Pada pukul 12:30 WIB, Mata Uang Negeri Merlion ini diperdagangkan di level 10.253,86 atau melemah 0,12% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Titik terendah sejak Februari 2018 berada di level Rp 10.258,77 yang disentuh pada awal pekan lalu.



Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan suku bunga pada pukul 14:00 WIB menjadi perhatian pelaku pasar. Gubernur Perry Warjiyo dkk diprediksi akan memangkas suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menunjukkan dari 14 institusi yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, hanya dua yang memperkirakan suku bunga acuan masih bertahan di 6%.



Selain itu, tradingeconomics.com dan investing.com juga memprediksi BI akan memangkas suku bunga 25 bps.

Meski secara teori penurunan suku bunga dapat melemahkan kurs mata uang, tetapi juga dapat berdampak bagus bagi perekonomian sehingga bisa menjadi sentimen positif bagi Mata Uang Garuda.

Pelemahan di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli dalam negeri. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA10.232,0510.280,05
BRI10.193,7710.333,69
Mandiri10.240,0010.300,00
BNI10.228,0010.286,00

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Tekanan Dolar Singapura Melunak, Rupiah Bertahan di Rp 10.445

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular