Tekanan Dolar Singapura Melunak, Rupiah Bertahan di Rp 10.445

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 June 2019 19:21
Selepas pertengahan hari pada Kamis (13/6/19) dolar Singapura tidak trengginas lagi, pergerakan cenderung stabil menghadapi rupiah.
Foto: Dolar Singapura (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Selepas pertengahan hari pada perdagangan Kamis (13/6/19) dolar Singapura tidak trengginas lagi, pergerakan cenderung stabil menghadapi rupiah.


Pada pukul 18:25 WIB, dolar Singapura dibanderol Rp 10.445,63 masih mempertahankan penguatan sekitar 0,35% di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv. Level tersebut tidak jauh dari titik puncak Rp 10.450,38 yang dicapai siang tadi.



Stabilnya tingkat pengangguran Singapura sepertinya memberikan sentimen positif bagi mata uangnya. Di kuartal-I 2019, tingkat pengangguran tetangga dekat Indonesia ini sebesar 2,2%, tidak berubah dibandingkan kuartal-IV 2018.

Sebaliknya rupiah mendapat tekanan setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa pada Mei sebesar US$ 120,3 miliar. Turun drastis dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 124,3 miliar.

Cadangan devisa yang anjlok US$ 4 miliar tersebut tampaknya membuat investor cemas. Meski masih memadai, tetapi amunisi BI untuk melakukan stabilisasi nilai tukar menjadi lebih terbatas. Selain itu kebutuhan dolar jelang akhir kuartal-II biasanya akan meningkat untuk berbagai keperluan korporasi juga memberikan tekanan bagi rupiah.

Berkat penguatan hari ini, sepanjang bulan Juni dolar Singapura sudah menguat 0,59%. Berikut tabel pergerakan dolar Singapura terhadap rupiah di pasar spot bulan Juni berdasarkan data dari Refinitiv.

TanggalKurs TerakhirPerubahan
6/3/201910438.920.53%
6/4/201910441.970.03%
6/5/201910440.44-0.01%
6/6/201910458.040.17%
6/7/201910471.090.12%
6/10/201910425.2-0.44%
6/11/201910433.920.08%
6/12/201910408.89-0.24%
6/13/201910445.630.35%

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article BI: Pelemahan Rupiah Dari Faktor Eksternal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular