Dolar Singapura Trengginas, Penguatan Rupiah Dibabat Habis

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura garang melawan rupiah pada perdagangan Kamis (13/6/19). Penguatan rupiah pada Rabu kemarin langsung dibabat habis dalam setengah hari perdagangan.

Baca: Trump Serang Proyek Rusia, Yen Kembali Perkasa

Pada pukul 12:15 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.448,85/SG$ atau menguat 0,38%, mengutip data dari Refinitiv. Sementara pada perdagangan kemarin Mata Uang Negeri Merlion ini melemah 0,24%.



Stabilnya tingkat pengangguran Singapura memberikan sentimen positif bagi mata uangnya. Di kuartal-I 2019, tingkat pengangguran negara tetangga ini sebesar 2,2%, tidak berubah dibandingkan kuartal-IV 2018. Tingkat pengangguran itu merupakan yang tertinggi dalam satu setengah tahun terakhir, dan menunjukkan tren naik sejak kuartal-II 2018.

Di sisi lain, rupiah sedang mendapat sentimen negatif dari penurunan cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 4 miliar menjadi US$ 120,3 miliar.

Baca: Sekarang Masih Melemah, Apakah Rupiah Bisa Balik Arah?

Penguatan dolar Singapura di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli di beberapa bank dalam negeri. Berikut data yang diambil dari situs resmi masing-masing bank siang ini. 

Bank	Kurs Beli	Kurs Jual
BCA	10.427,49	10.475,49
BRI	10.358,62	10.501,32
Mandiri	10.400,00	10.465,00
BNI	10.424,00	10.481,00

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah