
Laba Semester I Melejit 47%, Saham Arwana kok Mandek!
tahir saleh, CNBC Indonesia
17 July 2019 14:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencatatkan pendapatan tembus Rp 1,05 triliun pada semester I-2019, naik 13% dari periode yang sama tahun lalu Rp 924 miliar.
Pencapaian ini membuat laba bersih perusahaan naik 47% menjadi Rp 102,09 miliar dari semester I-2018 yakni Rp 69,62 miliar.
Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu ini (17/7/2019), perseroan mencatatkan laba usaha Rp 141 miliar dari sebelumnya 99,63 miliar. Sayangnya, kendati kinerja positif, saham ARNA stagnan di level Rp 505/saham, dengan nilai transaksi Rp 34,40 juta dan volume perdagangan 67.600 saham.
Data perdagangan menunjukkan, saham ARNA dalam sebulan terakhir minus 4% dan secara tahun berjalan atau year to date naik 20%.
Tahun ini, perseroan menargetkan bisa membukukan laba bersih Rp 200 miliar, atau meningkat 30% dari perolehan tahun 2018.
Direktur Utama Arwana Citramulia, Tandean Rustandy optimistis laba bersih perusahaan juga bisa naik 30% di 2019 sebab perusahaan terus memperluas penyebaran pabrik di sejumlah daerah di Indonesia.
Sepanjang 2018, perusahaan membukukan pertumbuhan double digit baik di sisi pendapatan atau top line dan laba bersih alias bottom line.
"Laba bersih di 2019 kami targetkan Rp 200 miliar," kata Tandean Rustandy, di CNBC Indonesia, Jumat (1/3/2019).
Dalam paparan publik yang disampaikan, ARNA mencatat penjualan bersih Rp 1,97 triliun pada 2018, atau naik 14% dari perolehan tahun 2017. Tahun 2018, ARNA mencatatkan laba bersih Rp 156,6 miliar, tumbuh 30% dari perolehan tahun sebelumnya.
(tas/hps) Next Article Arwana Citra Catatkan Kenaikan Laba 38%
Pencapaian ini membuat laba bersih perusahaan naik 47% menjadi Rp 102,09 miliar dari semester I-2018 yakni Rp 69,62 miliar.
Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu ini (17/7/2019), perseroan mencatatkan laba usaha Rp 141 miliar dari sebelumnya 99,63 miliar. Sayangnya, kendati kinerja positif, saham ARNA stagnan di level Rp 505/saham, dengan nilai transaksi Rp 34,40 juta dan volume perdagangan 67.600 saham.
Data perdagangan menunjukkan, saham ARNA dalam sebulan terakhir minus 4% dan secara tahun berjalan atau year to date naik 20%.
Tahun ini, perseroan menargetkan bisa membukukan laba bersih Rp 200 miliar, atau meningkat 30% dari perolehan tahun 2018.
Direktur Utama Arwana Citramulia, Tandean Rustandy optimistis laba bersih perusahaan juga bisa naik 30% di 2019 sebab perusahaan terus memperluas penyebaran pabrik di sejumlah daerah di Indonesia.
Sepanjang 2018, perusahaan membukukan pertumbuhan double digit baik di sisi pendapatan atau top line dan laba bersih alias bottom line.
"Laba bersih di 2019 kami targetkan Rp 200 miliar," kata Tandean Rustandy, di CNBC Indonesia, Jumat (1/3/2019).
Dalam paparan publik yang disampaikan, ARNA mencatat penjualan bersih Rp 1,97 triliun pada 2018, atau naik 14% dari perolehan tahun 2017. Tahun 2018, ARNA mencatatkan laba bersih Rp 156,6 miliar, tumbuh 30% dari perolehan tahun sebelumnya.
(tas/hps) Next Article Arwana Citra Catatkan Kenaikan Laba 38%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular