
Video: Curhat Pengusaha Keramik: Masalah Harga Gas Ganggu Daya Saing
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto optimistis terhadap prospek ekspansi industri keramik Indonesia. Sepanjang tahun 2025-2027 diperkirakan ada tambahan produksi 90 juta meter persegi dengan investasi mencapai Rp 8 Triliun serta berpotensi menyerap 6.000 karyawan.
Dalam mendorong kinerja industri keramik, ASAKI membutuhkan dukungan pemerintah dalam memastikan keamanan pasokan dan harga gas industri murah yang masuk dalam Harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar USD 7 per MMBT. Hal ini diperlukan untuk memastikan keramik lokal bisa berdaya saing mengingat pemakaian gas terkait 30% biaya produksi.
Seperti apa prospek dan tantangan industry keramik RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI) dan Direktur PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), Edy Suyanto dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 30/07/2025)
-
1.
-
2.
-
3.