Banyak Dilepas Asing, Saham Mayora Anjlok 11%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
17 July 2019 14:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) banyak dilepas investor asing dalam beberapa hari belakangan ini. Terhitung dalam 6 hari perdagangan terakhir, harga saham emiten produk makanan ringan ini tergerus hingga 11%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga pukul 14.00 WIB, Rabu ini (17/7/2019), saham MYOR masih stagnan pada level Rp 2.140/saham. Volume transaksi mencapai 8,3 juta unit saham senilai Rp 18,1 miliar.
Investor asing melepas saham MYOR sebesar Rp 7,95 miliar pada hari ini, dan dalam sepekan terakhir perdagangan, asing sudah melepas saham tersebut senilai Rp 21,63 miliar.
Dari sisi kinerja keuangan, bisa dikatakan masih cukup baik secara pendapatan. Per kuartal I-2019, pendapatan MYOR tumbuh cukup baik sebesar 11% secara year on year (YOY), dari Rp 5,4 triliun pada kuartal I-2018 menjadi Rp 6,0 triliun per kuartal I-2019.
Adapun laba bersihnya turun tipis 0,5% menjadi Rp 466,35 miliar dari periode kuartal I-2018 yang berada pada angka Rp 468,72 miliar.
Sepanjang tahun lalu, Mayora mencetak pendapatan naik menjadi Rp 24,06 triliun dari tahun sebelumnya Rp 20,82 triliun dan laba bersih juga naik menjadi Rp 1,72 triliun dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 1,59 triliun.
Saham perusahaan dipegang oleh PT Unita Branindo sebesar 32,93% PT Mayora Dhana Utama 26,14%, Jogi Hendra Atmadja (komisarus utama) sebesar 25,22%, dan investor publik yakni 15,71%.
Melesatnya kinerja emiten konsumer.
[Gambas:Video CNBC]
(yam/tas) Next Article Wow, Saham Mayora Ditransaksikan di Pasar Nego Rp 550 M
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga pukul 14.00 WIB, Rabu ini (17/7/2019), saham MYOR masih stagnan pada level Rp 2.140/saham. Volume transaksi mencapai 8,3 juta unit saham senilai Rp 18,1 miliar.
Investor asing melepas saham MYOR sebesar Rp 7,95 miliar pada hari ini, dan dalam sepekan terakhir perdagangan, asing sudah melepas saham tersebut senilai Rp 21,63 miliar.
Dari sisi kinerja keuangan, bisa dikatakan masih cukup baik secara pendapatan. Per kuartal I-2019, pendapatan MYOR tumbuh cukup baik sebesar 11% secara year on year (YOY), dari Rp 5,4 triliun pada kuartal I-2018 menjadi Rp 6,0 triliun per kuartal I-2019.
Adapun laba bersihnya turun tipis 0,5% menjadi Rp 466,35 miliar dari periode kuartal I-2018 yang berada pada angka Rp 468,72 miliar.
Sepanjang tahun lalu, Mayora mencetak pendapatan naik menjadi Rp 24,06 triliun dari tahun sebelumnya Rp 20,82 triliun dan laba bersih juga naik menjadi Rp 1,72 triliun dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 1,59 triliun.
Saham perusahaan dipegang oleh PT Unita Branindo sebesar 32,93% PT Mayora Dhana Utama 26,14%, Jogi Hendra Atmadja (komisarus utama) sebesar 25,22%, dan investor publik yakni 15,71%.
Melesatnya kinerja emiten konsumer.
[Gambas:Video CNBC]
(yam/tas) Next Article Wow, Saham Mayora Ditransaksikan di Pasar Nego Rp 550 M
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular