
Modal Jualan Kopiko, Perusahaan Ini Raup Untung Rp 1 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatat laba bersih Rp 1,08 triliun pada kuartal III-2022. Laba tersebut naik 10,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 977,93 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (30/11/2022), capaian laba tersebut didorong oleh penjualan bersih perseroan hingga akhir September 2022 yang mencapai Rp 22,22 triliun. Angka ini naik 11,77% secara tahunan dari sebelumnya Rp 19,88 triliun.
Sementara, beban pokok penjualan ikut mengalami kenaikan menjadi Rp 17,48 triliun, naik 18% secara tahunan dari sebelumnya Rp 14,8 triliun.
Kenaikan beban yang kurang proporsional dengan pendapatan itu menyebabkan laba kotor MYOR turun 6,69% secara tahunan jadi Rp 4,74 triliun dari sebelumnya Rp 5,08 triliun.
Meski demikian, beban usaha turun 12% secara tahunan menjadi Rp 3,2 triliun dari sebelumnya Rp 3,64 triliun. Sehingga, penurunan ini menghasilkan laba usaha kuartal III-2022 yang naik menjadi Rp 1,46 triliun dari sebelumnya Rp 1,44 triliun.
Setelah dikurangi penghasilan beban dan lain-lain, laba sebelum pajak per akhir September 2022 menjadi sebesar Rp 1,4 triliun atau naik dari sebelumnya Rp 1,3 triliun.
Mayora bergerak di sektor konsumer. Perusahaan banyak memproduksi minuman dan makanan ringan. Salah satu produk yang paling terkenal hingga mendunia adalah permen Kopiko.
(dhf/dhf)
Next Article Laba Mayora (MYOR) Batal Turun Karena Rupiah Loyo