Tak Mau Kalah dengan Softex, Charm Juga akan IPO Tahun Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 July 2019 13:17
Paling lambat perseroan memiliki waktu hingga akhir 2019 untuk merealisasikan rencana tersebut.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen produk sanitary PT Uni-Charm tengah dalam persiapan untuk menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut rencana, aksi korporasi ini akan menggunakan laporan keuangan Juni 2019, sehingga paling lambat memiliki waktu hingga akhir 2019 untuk merealisasikan rencana tersebut.


Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli mengatakan belum dipastikan berapa jumlah saham yang akan dilepas dalam rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini.

"Untuk rencana awal masih menggunakan cut off laporan keuangan Juni. Sedangkan untum persentase dan proceed malah dalam tahap pembahasan awal," kata Kerry kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/7/2019).

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Uni-Charm menjalanakan tiga line bisnis yakni baby care, feminine care dan health care. Didirikan pada 1997 dan telah memiliki dua pabrik di Karawang, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.


Perusahaan ini merupakan bagian dari Unicharm Corporation asal Jepang yang sahamnya tercatat di Tokyo Stock Exchange.

Disinyalir, potensi dana IPO yang bisa dikantongi oleh perusahaan ini bisa mencapai Rp 1 triliun.

Uni-Charm merupakan produsen produk dengan merk MamiPoko, Charm dan Lifree.
(hps/hps) Next Article Sowan ke BEI, Softex Berpotensi Jadi IPO Terbesar Rp 7 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular