Tak Khawatir Resesi & Corona, 19 Perusahaan Siap IPO
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 July 2020 14:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan minat perusahaan mencatatkan saham perdana melalui skema initial public offering (IPO) masih cukup tinggi di semester kedua. BEI mengantongi ada 19 perusahaan dalam pipeline yang siap melantai di bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pandemi Covid-19 berimbas langsung terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebesar 19,31% sejak awal tahun.
Penurunan ini dialami hampir semua bursa saham global yang diikuti dengan penurunan nilai kapitalisasi pasar saham.
Namun, kata Nyoman, ini tidak menyurutkan minat perusahaan di Indonesia untuk masuk ke pasar modal. Sampai dengan tanggal 10 Juli 2020 terdapat 19 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham di BEI.
"Tren semester 2 pada tahun 2020 menunjukan masih tingginya minat perusahaan untuk melakukan IPO. Harapan kami tentunya kondisi ke depan akan semakin kondusif sehingga dapat menambah keyakinan perusahaan untuk dapat menggalang dana melalui pasar modal," kata Nyoman, di Jakarta, kemarin.
BEI menrinci, ke-19 perusahaan tersebut terdiri dari 9 perusahaan dari sektor perdagangan, jasa dan investasi. 3 perusahaan dari sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan.
Masing-masing 2 perusahaan dari sektor industri barang konsumsi dan sektor perkebunan. Sedangkan, 3 calon emiten lainnya bergerak di sektor industri dasar dan kimia, infrastruktur, utilitas dan transportasi serta di sektor keuangan.
Sampai dengan 7 Juli 2020 ini, BEI sudah kedatangan 32 emiten baru. PT Pradiksi Utama Tbk (PGUN) jadi emiten ke-32 di tahun ini yang dicatatkan di papan utama.
Selain itu, BEI juga mencatat, ada 30 penerbit yang akan menerbitkan 36 emisi berupa obligasi maupun sukuk.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pilih Underwriter, Adhi Commuter Bidik Dana IPO Rp 1,7 T
Most Popular