Perusahaan Milik Eks Dirut Wika Mau IPO, Incar Dana Rp 2 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 July 2020 16:08
Dirut Wika
Foto: Eks Dirut Wika Tumiyana (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pangan dan properti, PT Widodo Makmur Perkasa berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di tahun depan. Dari aksi korporasi ini perusahaan akan melepas 35% saham dan menargetkan dapat memperoleh dana segar senilai Rp 2 triliun.

Founder Widodo Makmur Perkasa Tumiyana, yang sebelumnya merupakan direktur utama di PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengatakan dengan dana dari aksi korporasi ini perusahaan akan melakukan pengembangan tempat pembiakan (breeding) ternak dan rumah potong ayam.

"Untuk pengembangan breeding dan rumah potong ayam," kata Tumiyana kepada CNBC Indonesia, Senin (13/7/2020).

Selain itu, anak usaha Widodo Makmur Perkasa yakni PT Widodo Makmur Unggas berencana IPO tahun ini dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2020. Dia mengungkapkan, saat ini perusahaan telah menunjuk beberapa perusahaan sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Dilansir dari website resminya, perusahaan ini berdiri dengan cikal bakal sebuah koperasi pada 1995 di Klaten dengan bisnis penggemukan sapi. Kemudian perusahaan ini berkembang dan mulai melakukan impor sapi dari Australia.

Hingga saat ini perusahaan telah menjalan setidaknya enam lini bisnis yang dijalankan melalui anak usahanya. Anak usaha tersebut antara lain livestock, bisnis meat yang melakukan usaha mulai dari rumah potong, suplai daging hingga produksi pangan daging.

Lalu ada bisnis food yang berfokus pada produksi beras, lini bisnis poultry mulai dari proses breeding dan penetasan, produksi pakan ayam dan commercial farm. Di bisnis properti, perusahaan ini membangun rumah tapak, apartemen, jasa konstruksi hingga eksplorasi minyak bumi atau energi alam.

Terakhir lini bisnis investasi juga akan dimasuki perusahaan dengan mendirikan PT Widodo Capital Indonesia pada 2017.

Belum lama ini perusahaan melalui anak usahanya PT Widodo Makmur Unggas menandatangani nota kerja sama dan surat perintah kerja dengan afiliasi Fuji Electric Group asal Jepang.

Kerja sama ini untuk melakukan pembangunan pabrik pakan di Ngawi, Jawa Timur, senilai Rp 650 miliar.

Pembangunan pabrik tersebut diperkirakan memakan waktu selama 1,5 tahun dan akan berdiri di atas lahan seluas 12 hektare dengan kapasitas 140 ton per jam.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham WMPP Tiarap, Tumiyana Kok Malah Balik Koleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular