
Pilih Underwriter, Adhi Commuter Bidik Dana IPO Rp 1,7 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti BUMN, PT Adhi Commuter Properti memastikan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada kuartal keempat tahun ini dan membidik dana IPO sebesar Rp 1,7 triliun.
Perseroan saat ini sedang dalam proses menunjuk konsorsium penjamin emisi efek (underwriter) untuk menjadi perusahaan publik.
"Penunjukkan underwriter sedang dalam proses beauty contest, mudah-mudahan akhir minggu atau bulan depan sudah ditunjuk. Targetnya Rp 1,7 triliun," kata Direktur Keuangan ACP, Yusuf Ibrahim, saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (20/5/2021).
Target dana IPO ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar Rp 2,5 triliun.
IPO tersebut juga merupakan bagian dari kebutuhan belanja modal ACP, di mana sekitar Rp 1,7 triliun akan bersumber dari dana hasil IPO, selebihnya dari penerbitan obligasi.
Belum lama ini perseroan melangsungkan penawaran umum Obligasi I Adhi Commuter Properti dengan emisi Rp 500 miliar yang diserap sepenuhnya oleh pasar. Seluruh dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal dalam upaya menambah portofolio dan melakukan ekspansi usaha.
Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengungkapkan serapan tersebut merupakan kepercayaan yang diberikan oleh investor dalam penawaran obligasi yang telah terserap seluruhnya.
"Dan ini akan menjadi langkah awal Adhi Commuter Properti selanjutnya untuk pencatatan saham perdana (IPO) di tahun ini," ungkap Rizkan Firman.
PT Adhi Commuter Properti (ADCP) adalah perusahaan properti yang sebagian besar proyeknya di kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Jabodetabek. Perusahaan mengembangkan sejumlah kawasan properti di titik stasiun LRT Jabodebek melalui produk LRT City dan Adhi City.
ADCP juga telah mengembangkan kawasan properti berbasis transportasi massal lainnya seperti di titik stasiun Commuter Line dan Pool Bus Transjakarta. Sampai saat ini ADCP telah mengembangkan 12 kawasan properti berbasis transportasi massal di Jabodetabek, dengan landbank mencapai 140 Ha.
Di tahun ini, perseroan mengembangkan kawasan baru yaitu LRT City Cibubur yang berada di titik Stasiun LRT Harjamukti, serta melakukan serah terima tahap pertama kawasan Cisauk Point - Member of LRT City yang terhubung langsung dengan Stasiun Commuterline Cisauk.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ACP Bakal IPO Akhir 2021, Manajemen Bocorkan Target Kinerja