
ACP Bakal IPO Akhir 2021, Manajemen Bocorkan Target Kinerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan properti PT Adhi Commuter Properti (ACP) tahun ini berencana untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini merupakan salah satu dari aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan tahun ini.
Direktur Utama ACP Rizkan Firman mengatakan selain IPO, ada April 2021 ini perusahaan berencana untuk menerbitkan obligasi.
"Pada 2021, PT Adhi Commuter Properti menargetkan realisasi penjualan lebih dari Rp 1,3 triliun dan berencana melakukan aksi korporasi yaitu obligasi di bulan April serta IPO di akhir tahun 2021 ini," kata Rizkan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (18/1/2021).
Dia menjelaskan, katalis positif perusahaan di tahun ini adalah kondisi sektor properti yang mulai mengalami pemulihan kendati pandemi Covid-19 belum berakhir. Dimotori oleh vaksinasi yang telah dimulai pada Januari ini sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, permintaan terhadap properti tahun ini diproyeksikan meningkat seiring kebijakan suku bunga acuan BI berada di level 3,75% rasio nilai pinjaman (LTV) untuk pembiayaan properti sebesar lima persen mempermudah calon pembeli properti untuk menggunakan fasilitas KPA/KPR.
"Kereta ringan (LRT) Jabodebek yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada tahun 2022 juga menjadi salah satu katalis untuk meningkatkan kinerja PT Adhi Commuter Properti pada tahun 2021," terang dia.
Sentimen lainnya adalah UU Cipta Kerja yang memberikan izin kepada warga negara asing (WNA) memiliki hak milik atas properti berupa apartemen atau rumah susun ini menjadi katalis positif tahun ini. Plus, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 4%-5% sehingga perusahaan optimis kinerja tahun ini akan meningkat.
Tahun ini ACP akan meluncurkan sejumlah produk high-rise baru, yakni LRT City Cibubur dengan pengembangan awal sekitar 5 hektar yang terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Harjamukti. Selain itu ada Oase Park - Member of LRT City seluas 5,2 hektar yang bekerjasama dengan Perum PPD untuk TOD berbasis transportasi Bus TransJakarta.
Selain itu pengembangan Kawasan Adhi City Sentul Tahap 2 yang bekerjasama dengan PT Sigma Eltra Propertindo berupa township development di Kawasan Sentul. Kawasan yang akan dikembangkan secara bertahap ini, secara total nantinya akan seluas 120 hektar, dimana tahap pertamanya telah dikembangkan mulai tahun lalu seluas 50 hektar.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garap Proyek TOD, Adhi Commuter Terbitkan Obligasi Rp 500 M
