Pasar Labil, Adhi Commuter Tunda IPO Jadi Tahun Depan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 June 2020 11:12
gedung adhi
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti PT Adhi Commuter Properti, anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI), menyatakan akan menunda penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi tahun depan dari sebelumnya di tahun ini.

Pertimbangan penundaan ini disebabkan karena kondisi pasar saham yang masih terkoreksi sejak awal tahun akibat ketidakpastian pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Adhi Commuter Mochamad Yusuf, pada proyeksi awal, perseroan seharusnya akan melantai di bursa pada kuartal kedua tahun ini dengan emisi yang dihimpun mencapai Rp 2,5 triliun dengan melepas 30% saham ke publik.

IPO tersebut juga merupakan bagian dari kebutuhan pendanaan anak usaha ADHI ini untuk belanja modal sebesar Rp 3,5 triliun, di mana sekitar Rp 2 triliun akan bersumber dari dana hasil IPO.

"Dengan pertimbangan kondisi pasar sekarang, untuk waktu IPO sedang kami susun untuk direncanakan tahun depan," kata Mochamad Yusuf, kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/6/2020).

Meski ditunda tahun depan, kata Yusuf, proses persiapan IPO tetap dijalankan perseroan. Sebelumnya, rencana IPO ini sudah bergulir sejak 2019, akan tetapi pertimbangan pasar yang belum kondusif membuat aksi korporasi ini harus tertunda. Pada awal Februari lalu ACP sedang melakukan proses finalisasi dengan penjamin pelaksana emisi efek dan merampungkan audit laporan keuangan.

Menurut Yusuf, penggunaan dana IPO, sebesar 80% akan dialokasikan untuk belanja modal dan 20% untuk membiayai kembali utang (refinancing).

"Kondisi market yang tidak memungkinkan di tahun kemarin dan land bank kami yang dirasa belum cukup. Sekarang equity sudah Rp 2 triliun dan itu insya Allah membuat kami percaya diri," tuturnya.

Sebagai informasi, ACP saat ini mengembangkan beberapa proyek Transit Oriented Development (TOD) dan hotel. Sampai dengan saat ini, ACP mengerjakan 12 proyek yang berada di sepanjang jalur KRL, Jabodebek dan busway, di antaranya adalah LRT City Bekasi Timur - Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru - Gateway Park.

Selain itu, LRT City Ciracas - Urban Signature, LRT City Sentul - Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono - The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point - member of LRT City, LRT City - Oase, LRT City - Rivia, LRT City - Adhi City, dan LRT City - Grand Central Bogor.

Mengacu data laporan keuangan Maret 2020, Adhi memiliki setidaknya 10 anak usaha langsung di antaranya PT Adhi Persada Properti, PT Adhi Persada Beton, PT Adhi Persada Gedung, PT Adhi Commuter Properti, dan PT Dumai Tirta Persada.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Adhi Karya Targetkan ADCP Bisa IPO di Q4-2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular