Turun 1% Jumat Lalu, Hari ini Dolar Aussie Naik ke Rp 9.865,6

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
08 July 2019 13:26
Penguatan rupiah sekitar 1% pada Jumat melawan dolar Australia bisa dibilang sedikit berlebihan, meski ditopang cadangan devisa
Foto: Foto Ilustrasi mata uang Dolar Australia. REUTERS / Daniel Munoz / File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia menguat melawan rupiah pada perdagangan Senin (8/7/19) setelah turun hampir 1% pada Jumat akhir pekan lalu, atau tepatnya 0,96%.

Penguatan rupiah sekitar 1% pada perdagangan Jumat melawan dolar Australia bisa dikatakan sedikit berlebihan, meski memang ditopang oleh data cadangan devisa dalam negeri.





Posisi cadangan devisa Indonesia per akhir bulan Juni 2019 dilaporkan US$ 123,82 miliar atau melonjak sebesar US$ 3,5 miliar dari bulan sebelumnya.

Berdasarkan keterangan Bank Indonesia (BI) yang dirilis pada hari Jumat (5/7/2019), penyebab peningkatan cadangan devisa Indonesia adalah penerimaan devisa migas dan valas lainnya.


Akibat penguatan di hari Jumat tersebut rupiah rentan mengalami koreksi teknikal, dan benar terjadi pada hari ini. Pada pukul 12:45 WIB dolar Australia diperdagangkan di level 9.865,64/AU$ atau menguat sekitar 0,4% di pasar spot, berdasarkan data Refinitiv.

Penguatan dolar Australia di pasar spot juga berpengaruh pada kurs jual beli di dalam negeri. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA9.835,439.915,43
BRI9.868,5510.008,22
Mandiri9.863,009.906,00
BNI9.834,009.904,00

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Cuma Perlu Sehari, Rupiah Habisi Reli 2 Hari Dolar Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular