
Penjualan Mobil Mei Turun, Saham Astra & Indomobil Digoyang
tahir saleh, CNBC Indonesia
24 June 2019 15:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham dua raksana otomotif nasional yakni PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) sama-sama terjerembab pada perdagangan 30 menit jelang penutupan perdagangan saham di Senin ini, 24 Juni 2019.
Pada perdagangan pukul 15.24 WIB, data BEI menunjukkan, saham ASII minus 1,34% di level Rp 7.350/saham dengan nilai transaksi Rp 117,38 miliar dan volume perdagangan 15,96 juta saham, dengan pergerakan year to date saham ASII minus 11%.
Secara year to date, asing melepas saham Astra hingga Rp 1,08 triliun di pasar reguler. Untuk hari ini, saham Astra hanya dilepas asing Rp 54 miliar.
Sementara saham IMAS juga minus 0,39% di level Rp 2.450/saham dengan nilai transaksi Rp 413 miliar dan volume perdagangan 161.200 saham. Secara year to date, saham IMAS naik 18%. Investor asing sudah masuk Rp 10 miliar secara tahun berjalan dan khusus hari ini asing lepas saham Indomobil sebesar Rp 85 juta.
Pelemahan saham kedua emiten otomotif ini terjadi di tengah kabar melandainya pertumbuhan sektor otomotif nasional.
Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pada Mei 2019, total penjualan mobil domestik hanya 84.029 unit, turun 16,4% dibandingkan Mei 2018 yang sempat mencapai 100.520 unit.
Sementara itu, total penjualan Januari-Mei 2019 mencapai 422.038 unit, sementara periode yang sama tahun lalu 494.931 unit atau turun 14,7%.
Dari data tersebut, penjualan mobil pada Mei 2019 secara volume masih dikuasai oleh Toyota sebagai pemimpin pasar, disusul oleh Daihatsu. Toyota membukukan penjualan 29.280 unit dan Daihatsu 14.178 unit.
Namun, bila dilihat dari sisi pertumbuhan tahunan, penjualan Toyota justru dalam kondisi stagnan. Merek yang mengalami lompatan pertumbuhan justru yang memiliki produk baru khususnya Nissan All New Livina.
Sepanjang Mei 2019, penurunan penjualan terbesar terjadi pada Mitsubishi dari 16.967 unit pada Mei 2018 turun jadi 11.761 Mei 2019. Selanjutnya penurunan tajam diikuti oleh merek Suzuki yang turun dari 12.555 unit pada Mei 2018 jadi 8.775 unit pada Mei tahun ini.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada merek Honda dari 14.324 unit di Mei tahun lalu, jadi 11.048 unit pada Mei 2019.
Adapun Toyota cenderung stagnan, penjualan mereka hanya menembus sebanyak 29.280 unit pada Mei 2019, dari periode yang sama 2018 yang mencapai 29.013 unit. Justru kenaikan penjualan terjadi pada Nissan, naik dari 246 unit menjadi 1.204 unit.
Simak penantang terbaru mobil kelas LMVP.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Penjualan Mobil Ambles di November, Saham Otomotif Hijau Loh!
Pada perdagangan pukul 15.24 WIB, data BEI menunjukkan, saham ASII minus 1,34% di level Rp 7.350/saham dengan nilai transaksi Rp 117,38 miliar dan volume perdagangan 15,96 juta saham, dengan pergerakan year to date saham ASII minus 11%.
Secara year to date, asing melepas saham Astra hingga Rp 1,08 triliun di pasar reguler. Untuk hari ini, saham Astra hanya dilepas asing Rp 54 miliar.
Sementara saham IMAS juga minus 0,39% di level Rp 2.450/saham dengan nilai transaksi Rp 413 miliar dan volume perdagangan 161.200 saham. Secara year to date, saham IMAS naik 18%. Investor asing sudah masuk Rp 10 miliar secara tahun berjalan dan khusus hari ini asing lepas saham Indomobil sebesar Rp 85 juta.
Pelemahan saham kedua emiten otomotif ini terjadi di tengah kabar melandainya pertumbuhan sektor otomotif nasional.
Sementara itu, total penjualan Januari-Mei 2019 mencapai 422.038 unit, sementara periode yang sama tahun lalu 494.931 unit atau turun 14,7%.
Dari data tersebut, penjualan mobil pada Mei 2019 secara volume masih dikuasai oleh Toyota sebagai pemimpin pasar, disusul oleh Daihatsu. Toyota membukukan penjualan 29.280 unit dan Daihatsu 14.178 unit.
Namun, bila dilihat dari sisi pertumbuhan tahunan, penjualan Toyota justru dalam kondisi stagnan. Merek yang mengalami lompatan pertumbuhan justru yang memiliki produk baru khususnya Nissan All New Livina.
Sepanjang Mei 2019, penurunan penjualan terbesar terjadi pada Mitsubishi dari 16.967 unit pada Mei 2018 turun jadi 11.761 Mei 2019. Selanjutnya penurunan tajam diikuti oleh merek Suzuki yang turun dari 12.555 unit pada Mei 2018 jadi 8.775 unit pada Mei tahun ini.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada merek Honda dari 14.324 unit di Mei tahun lalu, jadi 11.048 unit pada Mei 2019.
Adapun Toyota cenderung stagnan, penjualan mereka hanya menembus sebanyak 29.280 unit pada Mei 2019, dari periode yang sama 2018 yang mencapai 29.013 unit. Justru kenaikan penjualan terjadi pada Nissan, naik dari 246 unit menjadi 1.204 unit.
Simak penantang terbaru mobil kelas LMVP.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Penjualan Mobil Ambles di November, Saham Otomotif Hijau Loh!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular