Baru Tengah Tahun, Kuota Rumah Subsidi BTN Hampir Ludes

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
19 June 2019 11:43
Kuota rumah subsidi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hampir habis di pertengahan tahun ini.
Foto: Pelayanan nasabah Bank BTN di Bank BTN, Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kuota rumah subsidi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hampir habis di pertengahan tahun ini. Hal itu disampaikan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid.

"Jadi yang habis itu jatah [rumah subsidi] untuk BTN. Tapi bank lain masih ada. Kita akan evaluasi apakah bank lain lambat," kata Khalawi usai acara Indonesia Housing Forum'Penyediaan Hunian Millenial di Perkotaan Berkelanjutan', Rabu (19/6/2019).


Khalawi mengaku belum tahu apakah akan ada penambahan kuota hunian subsidi untuk BTN nantinya. Ia terlebih dulu akan berkoordinasi dengan Direktorat Penyaluran dan Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) untuk mengevaluasi efektivitas rumah sibsidi di bank-bank lain.

"Kita akan evaluasi apakah kuota yang dikasihkan ke bank lain, efektif atau tidak. Kalau tidak dimanfaatkan ya harus segera dimanfaatkan. Daripada kosong," tutur Khalawi.

Khalawi menyatakan tingkat keterisian rumah subsidi di bank-bank lain masih ada sekitar 50%. Penyerapan rumah subsidi di bank lain cenderung lambat dibanding BTN, imbuh Khalawi.

BTN memiliki total kuota 127.104 unit terdiri dari 28.744 unit fasilitas likuiditas pembia-yaan perumahan (FLPP) dan 98.360 unit selisih suku bunga (SSB). Kuota BTN berkisar 75% dari total kuota anggaran pemerintah.

"Kita akan coba menyusun apakah masih dibutuhkan tambahan atau tidak. Kita akan coba nanti akan kita bahas sama-sama karena ini kan tergantung keuangan," ucapnya.

Ada 25 bank yang diberi jatah untuk kuota rumah subsidi oleh Kementerian PUPR.


(roy/roy) Next Article BTN Incar Manajer Investasi dan Asuransi di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular