Laba 2018 Melesat 88%, Emiten Beras Ini Bagi Dividen Rp 26 M

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 June 2019 14:56
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 26,16 miliar.
Foto: Emiten konsumer beras kemasan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 5-10% sepanjang Ramadan dan Lebaran tahun ini. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen beras kemasan, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 26,16 miliar kepada pemegang saham atau jumlah itu setara dengan 29% dari laba bersih untuk tahun buku 2018.

Pembagian dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta. "Pemegang saham akan menerima dividen Rp 11 per saham," kata Investor Relations Buyung Putra Sembada Dion Ferdinand, saat paparan publik, Senin (17/6/2019).

Dion menjelaskan, RUPSTĀ juga menyetujui tidak adanya perombakan jajaran direksi maupun komisaris perseroan.


Sepanjang tahun lalu, emiten dengan kode saham HOKI tersebut berhasil mencatatkan kenaikan penjualan hingga 18,32% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,43 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,21 triliun. Pertumbuhan tersebut berhasil ditorehkan perusahaan karena penjualan beras naik 15,95% YoY, sedangkan jumlah retur (beras yang dikembalikan) turun 34,77% YoY.

Dengan pendapatan tersebut, laba bersih HOKI tercatat naik 88,05% YoY menjadi Rp 90,2 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 47,96 miliar. Laba bersih perusahaan berhasil melonjak didukung oleh tambahan pemasukan dari pos pendapatan lain dan berhasilnya perusahaan menekan pos beban usaha di tahun 2018.

Selain itu, HOKI berhasil membukukan tambahan pemasukan dari penjualan sekam dan penerimaan kembali beban promosi dengan nilai masing-masing sebesar Rp 3,37 miliar dan Rp 1,51 miliar.

HOKI juga berhasil mencegah kenaikan beban usaha perusahaan dengan menekan pos biaya iklan dan promosi di tahun 2018. Biaya iklan dan promosi tahun lalu turun hingga 88,83% YoY menjadi hanya Rp 3,32 miliar. Alhasil total beban usaha turun dari Rp 92 miliar di tahun 2017, menjadi Rp 73,55 miliar.

Sementara itu, pada triwulan pertama tahun ini, penjualan tercatat sebesar Rp 398,6 miliar, naik 4,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, laba bruto tercatat sebesar Rp 55,2 miliar, naik 1,8% dari periode kuartal I-2018.


(tas) Next Article HOKI Raih Laba Rp 90,19 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular