Torehan Laba HOKI, Bikin Harga Saham Cuan 8,11%
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
04 April 2019 17:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2019), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menjadi salah satu top gainers atau saham dengan cuan tinggi.
Harga saham emiten HOKI melesat 8,11% ke level Rp 600/unit. Dimana saham perusahaan diperdagangkan hingga 56,98 juta transaksi, padahal rerata transaksi hariannya hanya 19,53 juta transaksi.
Lalu, apa sih penyebab pelaku pasar tertarik untuk mengoleksi saham emiten HOKI?
Buyung Poetra Sembada merupakan salah satu pemain besar dalam industri beras tanah air dengan merek 'Beras HOKI', atau 'Beras Cap Topi Koki'.
Ketika pelaku pasar berekspektasi perekonomian akan tumbuh, sudah pasti konsumsi bahan pokok juga pasti meningkat. Ekspektasi perekonomian Indonesia yang membaik bisa terlihat dari penguatan rupiah di pasar spot yang berhasil ditutup dengan naik 0,28%. Jadi US$ 1 hari ini dibanderol Rp 14.175.
Lebih lanjut, kinerja keuangan perusahaan yang memuaskan juga membuat saham HOKI layak dikoleksi.
Pada tahun 2018, HOKI berhasil mencatatkan kenaikan penjualan hingga 18,32% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,43 triliun dari yang sebelumnya Rp 1,21 triliun. Pertumbuhan tersebut berhasil ditorehkan perusahaan karena penjualan beras naik 15,95% YoY, sedangkan jumlah retur (beras yang dikembalikan) turun 34,77% YoY.
Lalu yang menggembirakan adalah, dengan penjualan yang hanya tumbuh 18,32% YoY, perusahaan justru berhasil menorehkan kenaikan laba bersih hingga 88,05% YoY menjadi Rp 90,2 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 47,96 miliar.
Alhasil, tahun 2018 laba bersih per saham dasar yang bisa didistribusikan ke investor naik menjadi Rp 38/unit
Apa sih rahasia pertumbuhan laba yang fantastis tersebut?
Laba bersih perusahaan berhasil melonjak didukung oleh tambahan pemasukan dari pos pendapatan lain dan berhasilnya perusahaan menekan pos beban usaha di tahun 2018.
HOKI berhasil membukukan tambahan pemasukan dari penjualan sekam dan penerimaan kembali beban promosi dengan nilai masing-masing sebesar Rp 3,37 miliar dan Rp 1,51 miliar.
Selain itu, HOKI juga berhasil mencegah kenaikan beban usaha perusahaan dengan menekan pos biaya iklan dan promosi di tahun 2018. Biaya iklan dan promosi tahun lalu turun hingga 88,83% YoY menjadi hanya Rp 3,32 miliar. Alhasil total beban usaha turun dari Rp 92 miliar di tahun 2017, menjadi Rp 73,55 miliar.
Di lain pihak, pada dasarnya dengan kinerja keuangan di atas dan harga saham Rp 635/unit, harga emiten HOKI relatif murah. Pasalnya hasil perhitungan price-earning-ratio/PER Hoki sebesar 16,7 kali, masih di bawah PER industri makanan dan minuman yang ada di 24 kali.
Sebagai informasi PER adalah salah satu bentuk analisis fundamental perusahaan dengan cara membagi harga saham saat ini dengan keuntungan tahunan per saham. Jadi PER dapat menggambarkan juga ekspektasi investor terhadap return (perolehan) emiten.
PER emiten dikatakan relatif tinggi (overvalued) jika nilainya lebih besar dibanding PER Industri, dan sebaliknya untuk PER rendah.
Alhasil, mengingat apresiasi investor yang terbilang rendah dengan kinerja perusahaan yang baik, hal ini mendukung penguatan pada harga saham HOKI.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article HOKI Raih Laba Rp 90,19 M
Harga saham emiten HOKI melesat 8,11% ke level Rp 600/unit. Dimana saham perusahaan diperdagangkan hingga 56,98 juta transaksi, padahal rerata transaksi hariannya hanya 19,53 juta transaksi.
Lalu, apa sih penyebab pelaku pasar tertarik untuk mengoleksi saham emiten HOKI?
Buyung Poetra Sembada merupakan salah satu pemain besar dalam industri beras tanah air dengan merek 'Beras HOKI', atau 'Beras Cap Topi Koki'.
Lebih lanjut, kinerja keuangan perusahaan yang memuaskan juga membuat saham HOKI layak dikoleksi.
Pada tahun 2018, HOKI berhasil mencatatkan kenaikan penjualan hingga 18,32% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,43 triliun dari yang sebelumnya Rp 1,21 triliun. Pertumbuhan tersebut berhasil ditorehkan perusahaan karena penjualan beras naik 15,95% YoY, sedangkan jumlah retur (beras yang dikembalikan) turun 34,77% YoY.
Lalu yang menggembirakan adalah, dengan penjualan yang hanya tumbuh 18,32% YoY, perusahaan justru berhasil menorehkan kenaikan laba bersih hingga 88,05% YoY menjadi Rp 90,2 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 47,96 miliar.
Alhasil, tahun 2018 laba bersih per saham dasar yang bisa didistribusikan ke investor naik menjadi Rp 38/unit
Apa sih rahasia pertumbuhan laba yang fantastis tersebut?
Laba bersih perusahaan berhasil melonjak didukung oleh tambahan pemasukan dari pos pendapatan lain dan berhasilnya perusahaan menekan pos beban usaha di tahun 2018.
HOKI berhasil membukukan tambahan pemasukan dari penjualan sekam dan penerimaan kembali beban promosi dengan nilai masing-masing sebesar Rp 3,37 miliar dan Rp 1,51 miliar.
Selain itu, HOKI juga berhasil mencegah kenaikan beban usaha perusahaan dengan menekan pos biaya iklan dan promosi di tahun 2018. Biaya iklan dan promosi tahun lalu turun hingga 88,83% YoY menjadi hanya Rp 3,32 miliar. Alhasil total beban usaha turun dari Rp 92 miliar di tahun 2017, menjadi Rp 73,55 miliar.
Di lain pihak, pada dasarnya dengan kinerja keuangan di atas dan harga saham Rp 635/unit, harga emiten HOKI relatif murah. Pasalnya hasil perhitungan price-earning-ratio/PER Hoki sebesar 16,7 kali, masih di bawah PER industri makanan dan minuman yang ada di 24 kali.
Sebagai informasi PER adalah salah satu bentuk analisis fundamental perusahaan dengan cara membagi harga saham saat ini dengan keuntungan tahunan per saham. Jadi PER dapat menggambarkan juga ekspektasi investor terhadap return (perolehan) emiten.
PER emiten dikatakan relatif tinggi (overvalued) jika nilainya lebih besar dibanding PER Industri, dan sebaliknya untuk PER rendah.
Alhasil, mengingat apresiasi investor yang terbilang rendah dengan kinerja perusahaan yang baik, hal ini mendukung penguatan pada harga saham HOKI.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article HOKI Raih Laba Rp 90,19 M
Most Popular