
India & Australia Sudah, Kapan BI Pangkas Suku Bunga Acuan?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 June 2019 20:59

Sebelum berbicara mengenai peluang Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuan, pertanyaan yang terlebih dulu perlu dijawab adalah: perlukah BI melakukan pelonggaran?
Jawabannya, perlu. Pasalnya, perekonomian Indonesia saat ini sedang loyo, tak mampu tumbuh sesuai target, baik itu target dari para ekonom maupun target dari pemerintah sendiri.
Sedikit mundur ke tahun 2017, perekonomian ditargetkan tumbuh sebesar 5,1% dalam APBN, sebeum kemudian dinaikkan menjadi 5,2% dalam APBNP 2017. Kenyataannya, perekonomian Indonesia hanya tumbuh 5,07%.
Pada tahun 2018, perekonomian hanya tumbuh sebesar 5,17%. Padahal, pemerintah mematok target sebesar 5,4%. Ada selisih yang sangat jauh antara target dan realisasi.
Beralih ke tahun 2019, pertumbuhan ekonomi periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY), jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,19% YoY.
Jika tingkat suku bunga acuan dipangkas oleh BI, secara teori tingkat suku bunga kredit akan ikut melandai yang tentunya akan memberi insentif bagi dunia usaha untuk melakukan ekspansi. Masyarakat juga akan terdorong untuk meningkatkan konsumsinya. Pada akhirnya, roda perekonomian akan berputar lebih kencang.
Sebagai informasi, terakhir kali BI memangkas tingkat suku bunga acuan adalah pada September 2017 silam. Selepas itu, tingkat suku bunga acuan dipertahankan atau dinaikkan. Terhitung dalam periode Oktober 2017 hingga Mei 2019, BI sudah mengerek naik tingkat suku bunga acuan sebesar 175 bps.
(ank/roy)
Jawabannya, perlu. Pasalnya, perekonomian Indonesia saat ini sedang loyo, tak mampu tumbuh sesuai target, baik itu target dari para ekonom maupun target dari pemerintah sendiri.
Sedikit mundur ke tahun 2017, perekonomian ditargetkan tumbuh sebesar 5,1% dalam APBN, sebeum kemudian dinaikkan menjadi 5,2% dalam APBNP 2017. Kenyataannya, perekonomian Indonesia hanya tumbuh 5,07%.
Beralih ke tahun 2019, pertumbuhan ekonomi periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY), jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,19% YoY.
Jika tingkat suku bunga acuan dipangkas oleh BI, secara teori tingkat suku bunga kredit akan ikut melandai yang tentunya akan memberi insentif bagi dunia usaha untuk melakukan ekspansi. Masyarakat juga akan terdorong untuk meningkatkan konsumsinya. Pada akhirnya, roda perekonomian akan berputar lebih kencang.
Sebagai informasi, terakhir kali BI memangkas tingkat suku bunga acuan adalah pada September 2017 silam. Selepas itu, tingkat suku bunga acuan dipertahankan atau dinaikkan. Terhitung dalam periode Oktober 2017 hingga Mei 2019, BI sudah mengerek naik tingkat suku bunga acuan sebesar 175 bps.
(ank/roy)
Next Page
Tak Mudah
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular