Gawat! Trump Lagi-lagi Ancam Kenakan Bea Impor Baru ke China

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 June 2019 15:52
Presiden AS Donald Trump pada Kamis (6/6/2019) mengatakan produk-produk China yang dikenakan bea impor dapat bertambah US$300 miliar bila diperlukan.
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (6/6/2019) mengatakan produk-produk China yang dikenakan bea impor dapat bertambah US$300 miliar bila diperlukan.

"Pembicaraan kami dengan China, ada banyak hal menarik yang terjadi. Kita lihat saja apa yang akan terjadi... Saya dapat menaikkan lagi (bea impor terhadap barang China senilai) US$300 miliar dan saya akan melakukannya di saat yang tepat," kata Trump yang dikutip Reuters dan dilansir dari CNBC International.

Sang presiden kontroversial itu tidak menjelaskan lebih lanjut produk-produk apa yang akan disasar pemerintahannya.

"Namun, saya rasa China ingin membuat kesepakatan dan saya rasa Meksiko juga sangat ingin membuat perjanjian," ujarnya di bandara Shannon di Irlandia dalam perjalanannya ke Prancis.


Perundingan dagang antara AS dan China berubah menjadi buruk awal Mei ketika bea impor terhadap berbagai barang Negeri Tirai Bambu senilai US$200 miliar dinaikkan Trump. Selain itu, larangan bagi perusahaan China, Huawei, untuk berbisnis dengan perusahaan AS ikut memperburuk hubungan kedua negara.

Beijing kemudian merespons dengan menaikkan bea masuk terhadap produk AS senilai US$60 miliar serta mengeluarkan pernyataan yang lebih keras, seperti berencana menghentikan ekspor rare earth atau tanah jarang ke Negeri Paman Sam.

Ketika mengumumkan kenaikan bea impor pada Mei, Trump juga sempat mengancam akan menjatuhkan bea masuk terhadap impor dari China senilai US$325 miliar yang belum dikenai tarif impor.

Gawat! Trump Lagi-lagi Ancam Kenakan Bea Impor Baru ke ChinaFoto: Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba untuk kunjungan kenegaraan mereka ke Inggris, di Bandara Stansted dekat London, Inggris, (3/06/2019). (REUTERS / Hannah McKay)

Sentimen pasar menjadi semakin negatif di tengah ketegangan perdagangan. Apalagi, AS kini juga tengah menyasar Meksiko.

Perang dagang tersebut dapat memangkas produk domestik bruto (PDB) global hingga 0,5% di 2020, menurut Dana Moneter Internasional (IMF), Rabu (5/6/2019).

Dalam sebuah catatan briefing untuk para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan pengenaan bea impor antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu dapat menyebabkan PDB senilai US$455 miliar (Rp 6.500 triliun) lenyap begitu saja.
(prm) Next Article Koper sampai Lampu, Ini 9 Produk China Korban Perang Dagang

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular