Lapkeu Garuda Janggal, Giliran OJK yang Panggil Manajemen

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 April 2019 13:44
pemanggilan yang dilakukan bersifat terpisah dengan yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (B
Foto: Garuda Indonesia's Boeing 737 Max 8 (REUTERS/Willy Kurniawan)
Surabaya, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan pemeriksaan laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyusul adanya kejanggalan yang ditemukan dalam laporan tersebut.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Fakhri Hilmi mengatakan pihaknya telah melakukan pemanggilan, termasuk direksi perusahaan dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan tersebut.

"Kita lagi analisa aja. Yang kita lakukan lagi cek seperti biasa ada permasalahan laporan keuangannya (kalau kurang mactch), kontrak-kontraknya lagi diperiksa. Kemudian beberapa pihak yang sudah dipanggil garuda. Masih berjalan. Hanya itu, gimana hasilnya itu laporan tebal banget," kata Fakhri kepada CNBC Indonesia di Surabaya, Jumat (26/4).

Menurut dia, pemanggilan yang dilakukan bersifat terpisah dengan yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bersifat biasa seperti pemanggilan lainnya jika ditemukan angka yang kurang cocok dalam laporan keuangan.

"Itu hal biasa saja, kalau ada laporan keuangan yang angkanya kurang match ya seperti biasa dipanggil," imbuh dia.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kejanggalan dalam laporan keuangan 2018 milik PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang paling penting untuk ditelaah adalah melihat karakteristik (nature) transaksi yang dilakukan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan pihak bursa telah melayangkan surat untuk memanggil manajemen GIAA dan akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan perusahaan.

"Kita sudah pelajari laporan keuangan, PSAK juga sudah dipelajari. Nanti selasa (30/4) kita panggil direksi dan akuntan publiknya karena direksi kan yang punya hak untuk menjelaskan ... Yang penting nature (karakteristik) transaksinya seperti apa," kata Yetna di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (26/4).

Adapun Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan itu adalah Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Member of BDO International).
(hps/hps) Next Article Direksi & Komisaris Dirombak, Saham Garuda Disarankan Beli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular