Pound Bangkit Lagi, Tapi Jangan Senang Dulu..

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejutan datang dari data penjualan ritel Inggris, Kamis (18/4/2019), membuat poundsterling bangkit dan memangkas pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), serta mampu menguat lawan dolar Australia.

Pada pukul 15:48 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3030 terhadap dolar AS dan di kisaran 1,8190 terhadap dolar Australia.

Baca: Adu Data Penjualan Ritel, Pound Bisa Terpuruk

Office for National Statistic (ONS) Inggris melaporkan penjualan ritel di bulan Maret naik 1,1%, padahal prediksi di Forex Factory turun 0,3%.

Pound masih bisa bernapas lawan dolar AS. Namun jangan senang dulu, malam ini Negeri Paman Sam juga akan melaporkan data penjualan ritel yang diprediksi meningkat.

Data	Prediksi	Sebelumnya
Penjualan Ritel AS	0,9%	-0,2%
Penjualan Ritel Inti AS	0,7%	-0,4%
Sumber: Forex Factory

Jika dirilis lebih tinggi dari prediksi, pound dapat melemah kembali.

Sementara terhadap dolar Australia, pound sedang diuntungkan akibat tingkat pengangguran yang naik di Negeri Kangguru tersebut. Dolar Australia pun mendapat tekanan.

Analisis Teknikal GBP/USD

Grafik: GBP/USD Time Frame 30 Menit                                         Sumber: MetaTrader 5

Pada time frame 30 menit, GBP/USD bergerak di bawah Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru), dengan indikator MACD berada di wilayah negatif. Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).

Selama bertahan di atas support terdekat di kisaran 1,3015, GBP/USD berpeluang naik ke area resisten 1,3050.Jika gagal melewati resisten tersebut, GBP/USD berpeluang kembali turun dan menguji kembali support 1,3015. Penembusan di bawah support akan membuka peluang penurunan ke area 1,2980.

Analisis Teknikal GBP/AUD

Grafik: GBP/AUD Time Frame 30 Menit                                         Sumber: MetaTrader 5

GBP/AUD bergerak di atas MA 8 dan 21, namun masih di bawah MA 125. Indikator MACD berada di dekat level 0, sementara Stochastic bergerak naik mendekati level overbought.

Baca: Poundsterling Bisa Menguat, Tapi Ada Syaratnya

Resisten terdekat berada di kisaran 1,8200 (dekat MA 125), kemampuan menembus konsisten level tersebut akan membuka peluang ke area 1,8255.Sementara support terdekat berada di kisaran 1,8110, selama bertahan di atas level tersebut GBP/AUD cenderung masih menguat.  


(pap/prm) Next Article Brexit akan Ditunda, Momentum Bagi Pound Menguat Kembali