
Analisis Teknikal
Sementara Lupakan Brexit, Pound Bisa Terus Bangkit
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 April 2019 18:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga awal perdagangan sesi Eropa hari ini, Senin (15/4/19). Brexit yang untuk sementara bisa dilupakan memberikan peluang pound untuk terus bergerak naik.
Pada pukul 14:48 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3096 terhadap dolar AS, dan di kisaran 1,8247 terhadap dolar Australia.
Uni Eropa telah memberikan penundaan Brexit kepada Inggris hingga 31 Oktober nanti, dan Parlemen Inggris saat ini sedang reses hingga Paskah nanti. Oleh karena itu, perkembangan pembahasan Brexit bisa jadi akan minim di pekan ini.
Penundaan Brexit setidaknya memberikan kelegaan akan terjadinya no-deal atau Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apa-apa, yang dapat memberikan guncangan ke ekonomi di Eropa. Pemerintah dan Parlemen Inggris kini punya waktu lebih dari 6 bulan untuk merumuskan proposal yang bisa diterima semua pihak, atau memilih opsi-opsi lainnya.
Tanpa adanya data ekonomi penting yang dirilis pada hari ini, poundsterling memiliki peluang melanjutkan penguatan.
Analisis Teknikal GBP/USD
Target penguatan ke area 1,3100 pada hari Jumat (12/4/19) telah berhasil dicapai, dan GBP/USD saat kembali terkoreksi turun. Pada time frame 30 menit GBP/USD bergerak di kisaran Moving Average (MA) 5 (garis merah) dan 21 (garis hijau), serta masih cukup jauh di atas MA 125 (garis biru).
Indikator MACD berada di wilayah positif, sementara Stochastic turun dari level jenuh beli (overbought).
Support terdekat berada di kisaran 1,3078 (dekat MA 125), selama tidak ditembus GBP/USD berpeluang naik ke kembali.
Area 1,3107 terlihat menjadi resisten terdekat, jika mampu dilewati GBP/USD berpeluang naik ke area 1.3136.
Analisis Teknikal GBP/AUD
Pada time frame 30 menit, GBP/AUD bergerak turun dan di kisaran MA 8 dan 21, namun masih cukup jauh di bawah MA 125. Indikator MACD berada di wilayah positif sementara Stochastic bergerak turun dan cukup jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).
Penurunan GBP/AUD kemungkinan akan ditahan support di kisaran 1,8233, dan berpeluang berbalik naik selama tidak ditembus. Resisten terdekat berada di kisaran 1,8300, jika mampu dilewati GBP/AUD berpeluang naik ke area 1.8346.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound
Pada pukul 14:48 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3096 terhadap dolar AS, dan di kisaran 1,8247 terhadap dolar Australia.
Uni Eropa telah memberikan penundaan Brexit kepada Inggris hingga 31 Oktober nanti, dan Parlemen Inggris saat ini sedang reses hingga Paskah nanti. Oleh karena itu, perkembangan pembahasan Brexit bisa jadi akan minim di pekan ini.
Tanpa adanya data ekonomi penting yang dirilis pada hari ini, poundsterling memiliki peluang melanjutkan penguatan.
Analisis Teknikal GBP/USD
![]() |
Target penguatan ke area 1,3100 pada hari Jumat (12/4/19) telah berhasil dicapai, dan GBP/USD saat kembali terkoreksi turun. Pada time frame 30 menit GBP/USD bergerak di kisaran Moving Average (MA) 5 (garis merah) dan 21 (garis hijau), serta masih cukup jauh di atas MA 125 (garis biru).
Indikator MACD berada di wilayah positif, sementara Stochastic turun dari level jenuh beli (overbought).
Support terdekat berada di kisaran 1,3078 (dekat MA 125), selama tidak ditembus GBP/USD berpeluang naik ke kembali.
Area 1,3107 terlihat menjadi resisten terdekat, jika mampu dilewati GBP/USD berpeluang naik ke area 1.3136.
Analisis Teknikal GBP/AUD
![]() |
Pada time frame 30 menit, GBP/AUD bergerak turun dan di kisaran MA 8 dan 21, namun masih cukup jauh di bawah MA 125. Indikator MACD berada di wilayah positif sementara Stochastic bergerak turun dan cukup jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).
Penurunan GBP/AUD kemungkinan akan ditahan support di kisaran 1,8233, dan berpeluang berbalik naik selama tidak ditembus. Resisten terdekat berada di kisaran 1,8300, jika mampu dilewati GBP/AUD berpeluang naik ke area 1.8346.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular