
Analisis Teknikal
Data Tenaga Kerja Inggris akan Tentukan Nasib Pound
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 April 2019 13:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sesi Asia Selasa (16/4/19), setelah mencatat penguatan dua hari beruntun Senin (15/4/19) kemarin.
Pada pukul 12:20 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3078 terhadap dolar AS. Sementara terhadap dolar Australia, pound menguat ke kisaran 1,8311, hal ini tidak lepas dari rilis risalah rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia yang mengindikasikan akan memangkas suku bunga jika inflasi lemah dan pasar tenaga kerja memburuk.
Data tenaga kerja Inggris berpeluang menentukan arah pergerakan poundsterling pada hari ini. Data ini akan dirilis pukul 15:30 WIB, dan jika dirilis seusai prediksi atau lebih bagus, pound berpeluang menguat.
Analisis Teknikal GBP/USD
Pada time frame 30 menit, GBP/USD bergerak di kisaran Moving Average (MA) 8 (garis merah), MA 21 (garis hijau), serta di atas MA 125 (garis biru).
Indikator MACD bergerak turun dan bergerak dekat level 0, sementara Stochastic bergerak naik.
Support terdekat berada di kisaran 1,3078 dekat MA 125,selama tidak ditembus ke bawah, GBP/USD berpeluang naik ke area 1,3107. Penembusan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area 1,3136.
Sementara jika support ditembus, GBP/USD berpotensi turun ke 1,3050.
Analisis Teknikal GBP/AUD
GBP/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125 pada time frame 30 menit, indikator MACD bergerak wilayah positif, sementara Stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Selama bertahan di atas support terdekat di kisaran 1,8300, GBP/AUD berpelung naik ke area 1,8346. Penembusan di atas level tersebut akan membawa harga naik ke area.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound
Pada pukul 12:20 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3078 terhadap dolar AS. Sementara terhadap dolar Australia, pound menguat ke kisaran 1,8311, hal ini tidak lepas dari rilis risalah rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia yang mengindikasikan akan memangkas suku bunga jika inflasi lemah dan pasar tenaga kerja memburuk.
Data tenaga kerja Inggris berpeluang menentukan arah pergerakan poundsterling pada hari ini. Data ini akan dirilis pukul 15:30 WIB, dan jika dirilis seusai prediksi atau lebih bagus, pound berpeluang menguat.
Data | Prediksi | Rilis Sebelumnya |
Klaim Pengangguran | 17.300 | 27.000 |
Rata-rata Upah | 3,5% | 3,4% |
Tingkat Pengangguran | 3,9% | 3,9% |
Analisis Teknikal GBP/USD
![]() |
Pada time frame 30 menit, GBP/USD bergerak di kisaran Moving Average (MA) 8 (garis merah), MA 21 (garis hijau), serta di atas MA 125 (garis biru).
Indikator MACD bergerak turun dan bergerak dekat level 0, sementara Stochastic bergerak naik.
Support terdekat berada di kisaran 1,3078 dekat MA 125,selama tidak ditembus ke bawah, GBP/USD berpeluang naik ke area 1,3107. Penembusan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area 1,3136.
Sementara jika support ditembus, GBP/USD berpotensi turun ke 1,3050.
Analisis Teknikal GBP/AUD
![]() |
GBP/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125 pada time frame 30 menit, indikator MACD bergerak wilayah positif, sementara Stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Selama bertahan di atas support terdekat di kisaran 1,8300, GBP/AUD berpelung naik ke area 1,8346. Penembusan di atas level tersebut akan membawa harga naik ke area.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular