Bayan Resources Raih Kredit Rp 426 M dari Sumitomo Mitsui

tahir saleh, CNBC Indonesia
02 April 2019 15:30
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) meraih fasilitas kredit sebesar US$ 30 juta.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) meraih fasilitas kredit sebesar US$ 30 juta atau setara dengan Rp 426 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$) dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.

Fasilitas kredit ini diperoleh Bayan pada 29 Maret 2019 dengan jangka waktu hingga 19 Februari 2021 dan jatuh tempo pada 19 Maret 2022.

Fasilitas ini diberikan kepada BYAN yakni fasilitas bank garansi berupa bid bond, performance bond, payment guarantee, dan retention guarantee
Bank garansi adalah fasilitas yang dikeluarkan perbankan atas permintaan nasabah untuk menjamin risiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat menjalankan kewajiban kepada pihak yang menerima jaminan.


"Tujuan penggunaan fasilitas ini adalah untuk penerbitan bank garansi guna menunjang kebutuhan operasional perusahaan dan anak usaha," kata Dato' DR Low Tuck Kwong, Direktur Utama BYAN, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/4/2019).

Fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Bara Tabang, yang merupakan anar usaha Bayan.


Baik Bayan maupun Sumitomo Mitsui Banking tak memiliki hubungan afiliasi. 

"Dengan fasilitas ini, maka perseroan memiliki kesempatan lebih baik untuk meningkatkan alokasi dana untuk kegiatan operasional perusahaan dan anak usaha," katanya.
 

Sepanjang tahun lalu, laba Bayan melonjak hingga 57% menjadi US$ 1,68 miliar, dari tahun sebelumnya US$ 1,07 miliar.

Laba bersih pun naik 56% menjadi US$ 500,44 juta dari sebelumnya US$ 319,81 juta.


Pendapatan terbesar dari penjualan batu bara pihak ketiga sebesar US$ 1,65 miliar dari sebelumnya US$ 1,04 miliar. Ekspor terbanyak Bayan yakni ke dua klien, TNB Fuel Service Sdn Bhd dan Therma Luzon Inc.


(tas/prm) Next Article Genjot Produksi, Bayan Alokasikan Capex hingga Rp 1,8 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular