Internasional
Penjualan Mobil China Makin Buruk, Turun 7 Bulan Beruntun
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
18 February 2019 15:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil China di Januari turun 15,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut asosiasi industri otomotif utama negara itu, Senin (18/02/2019).
Ini menandai bulan ketujuh berturut-turut penjualan di pasar mobil terbesar di dunia itu turun.
China Association of Automobile Manufacturers (CAAM)/Asosiasi Produsen Otomotif China mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters bahwa penjualan turun menjadi 2,37 juta kendaraan pada bulan lalu. Data itu muncul setelah penurunan 13% di Desember dan kontraksi 14% di November.
China telah bergulat dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi, serta pukulan dari perseteruan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Faktor-faktor tersebut berkontribusi pada turunnya pasar mobil untuk kali pertama dalam lebih dari dua dekade tahun lalu.
Beijing sekarang berusaha membujuk konsumen untuk melonggarkan dompet mereka dan telah berjanji memberikan subsidi untuk mendorong penjualan di pedesaan untuk beberapa jenis kendaraan dan pembelian kendaraan energi baru.
Para pelaku industri juga mengatakan penjualan mobil China pada Januari dan Februari cenderung dipengaruhi oleh liburan Tahun Baru Imlek karena konsumen menunda keputusan pembelian mobil mereka saat perayaan besar itu.
Tanggal liburan berubah setiap tahun tetapi cenderung terjadi di kedua bulan tersebut. Dan Imlek terjadi pada minggu pertama Februari tahun ini.
Penjualan kendaraan energi baru China, bagaimanapun, terus melawan tren, dan mencatatkan jumlah 95.700 unit di Januari atau kenaikan 140% secara tahunan, kata CAAM.
Saksikan video penjelasan Gaikindo mengenai penyebab turunnya penjualan mobil di Indonesia berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Tanda Perlambatan Lagi, Penjualan Mobil di China Jatuh
Ini menandai bulan ketujuh berturut-turut penjualan di pasar mobil terbesar di dunia itu turun.
China Association of Automobile Manufacturers (CAAM)/Asosiasi Produsen Otomotif China mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters bahwa penjualan turun menjadi 2,37 juta kendaraan pada bulan lalu. Data itu muncul setelah penurunan 13% di Desember dan kontraksi 14% di November.
 Foto: Pekerja menyelesaikan mobil. perakitan mobil Xpander di pabrik Mitsubishi |
Beijing sekarang berusaha membujuk konsumen untuk melonggarkan dompet mereka dan telah berjanji memberikan subsidi untuk mendorong penjualan di pedesaan untuk beberapa jenis kendaraan dan pembelian kendaraan energi baru.
Para pelaku industri juga mengatakan penjualan mobil China pada Januari dan Februari cenderung dipengaruhi oleh liburan Tahun Baru Imlek karena konsumen menunda keputusan pembelian mobil mereka saat perayaan besar itu.
Tanggal liburan berubah setiap tahun tetapi cenderung terjadi di kedua bulan tersebut. Dan Imlek terjadi pada minggu pertama Februari tahun ini.
Penjualan kendaraan energi baru China, bagaimanapun, terus melawan tren, dan mencatatkan jumlah 95.700 unit di Januari atau kenaikan 140% secara tahunan, kata CAAM.
Saksikan video penjelasan Gaikindo mengenai penyebab turunnya penjualan mobil di Indonesia berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Tanda Perlambatan Lagi, Penjualan Mobil di China Jatuh
Most Popular