
Jelang Momen Penting Brexit, Dolar AS Dipukul Mundur Pound
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 January 2019 21:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar AS bergerak melemah jika dibandingkan dengan mata uang Inggris yakni poundsterling. Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, poundsterling kini diperdagangkan di level 1,31874/dolar AS, lebih kuat dibandingkan posisi penutupan kemarin (28/1/2019) di level 1,31699/dolar AS.
Pound berhasil menguat menjelang momen penting bagi Brexit. Pada hari ini waktu setempat, Theresa May akan mencoba membujuk anggota parlemen untuk meloloskan sebuah amandemen yang akan menghapuskan klausul backstop dalam proposal Brexit yang sudah disetujuinya dengan Uni Eropa.
Sebelumnya, klausul backstop memang merupakan biang keladi dari ditolaknya proposal Brexit secara mentah-mentah oleh anggota parlemen. Pada intinya, backstop merupakan klausul yang akan diimplementasikan jika Inggris dan Uni Eropa tak bisa menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi selama 21 bulan setelah Brexit resmi dimulai pada Maret 2019.
Backstop dibuat untuk mencegah adanya hard border antara Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris) dan Irlandia (yang merupakan anggota Uni Eropa).
Backstop menjadi masalah lantaran ada ketidakjelasan mengenai implementasinya. Bisa saja itu diterapkan selamanya walau nanti Inggris-Uni Eropa berhasil menyepakati kesepakatan dagang.
Selain itu, backstop akan membuat Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan Uni Eropa dibandingkan dengan bagian dari Inggris lainnya. Hal ini dianggap bisa mengancam kesatuan Inggris.
Dengan optimisme bahwa amandemen yang akan menghapuskan klausul backstop bisa diloloskan, dan jika Uni Eropa mau kembali membuka perundingan dengan Inggris lalu menyetujui penghapusan klausul backstop tersebut, maka No Deal Brexit yang selama ini ditakutkan akan menjadi bisa dihindari.
Pada pukul 22:00 WIB, data indeks keyakinan konsumen AS periode Januari 2019 versi The Conference Board akan dirilis. Jika data tersebut berhasil mengalahkan atau setidaknya menyamai estimasi, ada kemungkinan dolar AS berbalik memukul mundur pound.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
![]() |
Pound berhasil menguat menjelang momen penting bagi Brexit. Pada hari ini waktu setempat, Theresa May akan mencoba membujuk anggota parlemen untuk meloloskan sebuah amandemen yang akan menghapuskan klausul backstop dalam proposal Brexit yang sudah disetujuinya dengan Uni Eropa.
Sebelumnya, klausul backstop memang merupakan biang keladi dari ditolaknya proposal Brexit secara mentah-mentah oleh anggota parlemen. Pada intinya, backstop merupakan klausul yang akan diimplementasikan jika Inggris dan Uni Eropa tak bisa menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi selama 21 bulan setelah Brexit resmi dimulai pada Maret 2019.
Selain itu, backstop akan membuat Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan Uni Eropa dibandingkan dengan bagian dari Inggris lainnya. Hal ini dianggap bisa mengancam kesatuan Inggris.
Dengan optimisme bahwa amandemen yang akan menghapuskan klausul backstop bisa diloloskan, dan jika Uni Eropa mau kembali membuka perundingan dengan Inggris lalu menyetujui penghapusan klausul backstop tersebut, maka No Deal Brexit yang selama ini ditakutkan akan menjadi bisa dihindari.
Pada pukul 22:00 WIB, data indeks keyakinan konsumen AS periode Januari 2019 versi The Conference Board akan dirilis. Jika data tersebut berhasil mengalahkan atau setidaknya menyamai estimasi, ada kemungkinan dolar AS berbalik memukul mundur pound.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular