
Startup
Tahun lalu, Setiap 4 Hari Lahir Startup Unicorn di China
Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 January 2019 20:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun lalu, China berhasil melahirkan 97 startup unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar, meski ekonomi mengalami perlambatan karena perang dagang dengan AS. Artinya dalam 3,8 hari ada satu unicorn yang lahir di China.
Ini merupakan penelitian dari perusahaan riset berbasis di Shanghai bernama Hurun Report. Tahun lalu jumlah unicorn mencapai 186 startup dengan valuasi gabungan mereka mencapai 5 triliun atau setara US$736 miliar (Rp 10.304 triliun).
South China Morning Post melaporkan, Ant Financial Services, pemilik mobile payment Alipay yang terafiliasi dengan raksasa e-commerce, Alibaba Group Holding, jadi unicorn dengan valuasi terbesar di China mencapai 1 triliun yuan, menurut Hurun Greater China Unicorn Index 2018.
Startup valuasi terbesar kedua adalah Jinri Toutiao yang merupakan agregator berita populer Tiongkok yang dimiliki ByteDance dengan valuasi diperkirakan mencapai 500 miliar yuan. Didi Chuxing, operator platform berbagi tumpangan terbesar di negara China berada diposisi berikutnya dengan valuasi 300 miliar yuan.
Startup mobil listrik Leap Motor, yang didirikan pada Januari 2017, adalah yang termuda bergabung dengan klub unicorn elit China dengan valuasi lebih dari 7 miliar yuan.
"Tahun ini, kami melihat tercipta rekor jumlah orang yang keluar dari Daftar Kaya di China karena kemunduran ekonomi," kata Ruper Hoogewerf, chairman dan kepala Riset Hurun Report, dalam sebuah pernyataan, Selasa (29/1/2019).
"Namun, masih ada lebih dari 200 miliuner baru di daftar terkaya dan perusahaan terkemuka miliuner baru ini adalah unicorn."
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ada 21 Startup Unicorn di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Ini merupakan penelitian dari perusahaan riset berbasis di Shanghai bernama Hurun Report. Tahun lalu jumlah unicorn mencapai 186 startup dengan valuasi gabungan mereka mencapai 5 triliun atau setara US$736 miliar (Rp 10.304 triliun).
![]() |
Startup mobil listrik Leap Motor, yang didirikan pada Januari 2017, adalah yang termuda bergabung dengan klub unicorn elit China dengan valuasi lebih dari 7 miliar yuan.
"Tahun ini, kami melihat tercipta rekor jumlah orang yang keluar dari Daftar Kaya di China karena kemunduran ekonomi," kata Ruper Hoogewerf, chairman dan kepala Riset Hurun Report, dalam sebuah pernyataan, Selasa (29/1/2019).
"Namun, masih ada lebih dari 200 miliuner baru di daftar terkaya dan perusahaan terkemuka miliuner baru ini adalah unicorn."
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ada 21 Startup Unicorn di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Most Popular