IHSG Siap Menguji Level Psikologis Baru
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 January 2019 08:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (11/1/2019), diperkirakan akan melanjutkan tren penguatannya.
Sebelumnya, pada perdagangan kemarin, indeks ditutup dengan penguatan 0,9% ke level 6.328,71. Ini adalah penguatan tertinggi IHSG dan membuatnya kembali menembus level psikologis 6.300 sejak April 2018.
Dalam riset hariannya, Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi pergerakan IHSG bersiap menguji level baru pada 6.350 sebagai persiapan perdagangan di pekan depan. Menurutnya, hari ini IHSG diprediksi akan melaju pada kisaran 6.250-6.350.
"Yang perlu diperhatikan tidak ada indikasi overbought pada IHSG, hal itu terlihat dari indikator RSI," tulis William, Jumat.
Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen pasar dari dalam negeri bersumber dari ekspor komoditas nonmigas Indonesia yang tidak mencapai target yang dipatok sebelumnya karena disebabkan dampak dari kondisi global menyusul pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun.
Tercatat nilai ekspor komoditas nonmigas dalam kurun waktu Januari-November 2018 baru mencapai US$150,15 miliar atau hanya meningkat 7,47% dari capaian dalam periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$139,08 miliar
Dari sisi global, penutupan pemerintah AS yang sudah berjalan selama 20 hari terakhir belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir setelah Partai Demokrat di Kongres menolak menyetujui proposal pembangunan tembok perbatasan yang diajukan Presiden Donald Trump. Trump masih berkeras meminta anggaran US$5 miliar untuk membiayai proyek tembok perbatasan AS-Meksiko.
Selain itu, perundingan perdagangan antara AS dan China yang berakhir Rabu lalu membawa sinyal positif bahwa kedua negara akan mencapai kesepakatan perdagangan. Trump juga dikabarkan akan bertemu Wakil Presiden China Wang Qishan di sela-sela World Economic Forum di Davos, Swiss, akhir bulan ini.
Namun, Trump mengumumkan pembatalan kehadirannya karena masih berlanjutnya penutupan pemerintahan AS.
"Ini [perkembangan diskusi dagang] dapat dipandang positif pelaku pasar saham global, terutama pasar Asia hari ini. Peluang pasar global yang positif dapat mendorong IHSG kembali melaju ke zona hijau," tulis Valbury Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (11/1/2019).
Valbury memproyeksikan, hari ini indeks akan bergerak pada kisaran support 6289/6248/6228 dan resistance di level 6349/6369/6409.
(prm) Next Article Jebolnya Neraca Dagang tak Mampu Jegal IHSG
Sebelumnya, pada perdagangan kemarin, indeks ditutup dengan penguatan 0,9% ke level 6.328,71. Ini adalah penguatan tertinggi IHSG dan membuatnya kembali menembus level psikologis 6.300 sejak April 2018.
Dalam riset hariannya, Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi pergerakan IHSG bersiap menguji level baru pada 6.350 sebagai persiapan perdagangan di pekan depan. Menurutnya, hari ini IHSG diprediksi akan melaju pada kisaran 6.250-6.350.
Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen pasar dari dalam negeri bersumber dari ekspor komoditas nonmigas Indonesia yang tidak mencapai target yang dipatok sebelumnya karena disebabkan dampak dari kondisi global menyusul pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun.
Tercatat nilai ekspor komoditas nonmigas dalam kurun waktu Januari-November 2018 baru mencapai US$150,15 miliar atau hanya meningkat 7,47% dari capaian dalam periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$139,08 miliar
Dari sisi global, penutupan pemerintah AS yang sudah berjalan selama 20 hari terakhir belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir setelah Partai Demokrat di Kongres menolak menyetujui proposal pembangunan tembok perbatasan yang diajukan Presiden Donald Trump. Trump masih berkeras meminta anggaran US$5 miliar untuk membiayai proyek tembok perbatasan AS-Meksiko.
Selain itu, perundingan perdagangan antara AS dan China yang berakhir Rabu lalu membawa sinyal positif bahwa kedua negara akan mencapai kesepakatan perdagangan. Trump juga dikabarkan akan bertemu Wakil Presiden China Wang Qishan di sela-sela World Economic Forum di Davos, Swiss, akhir bulan ini.
Namun, Trump mengumumkan pembatalan kehadirannya karena masih berlanjutnya penutupan pemerintahan AS.
"Ini [perkembangan diskusi dagang] dapat dipandang positif pelaku pasar saham global, terutama pasar Asia hari ini. Peluang pasar global yang positif dapat mendorong IHSG kembali melaju ke zona hijau," tulis Valbury Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (11/1/2019).
Valbury memproyeksikan, hari ini indeks akan bergerak pada kisaran support 6289/6248/6228 dan resistance di level 6349/6369/6409.
(prm) Next Article Jebolnya Neraca Dagang tak Mampu Jegal IHSG
Most Popular