
Internasional
Penutupan Pemerintah AS Berlanjut, Trump Batal ke Davos
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 January 2019 07:50

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis (10/1/2019) membatalkan rencananya menghadiri pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, akhir bulan ini.
Keputusan itu diambil saat penutupan pemerintah atau government shutdown memasuki hari ke-20 dan menjadi sinyal ia siap memperpanjang perseteruan politik itu hingga akhir Januari.
Penutupan pemerintah terlama adalah selama 21 hari yang terjadi di masa kepemimpinan mantan Presiden Bill Clinton.
Tidak jelas apakah penutupan pemerintahan sebagian itu akan berakhir sebelum pertemuan global WEF tersebut berlangsung pada 22-25 Januari mendatang.
Trump dan para pimpinan Kongres Partai Demokrat sedang berseteru mengenai alokasi dana pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko yang telah lama dijanjikan sang presiden.
"Karena kengototan Demokrat terkait Keamanan Perbatasan dan pentingnya Keamanan Negara kita, saya dengan hormat membatalkan perjalana saya yang sangat penting ke Davos, Swiss, untuk World Economic Forum," tulis Trump di Twitter.
Sang presiden sebelumnya mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Kamis bahwa ia bermaksud berbicara di forum tersebut namun tidak akan hadir bila penutupan pemerintahan berlanjut, dilansir dari Reuters.
Pembatalan itu berarti menghapus kesempatan Trump untuk bertemu para pemimpin dunia lainnya dan berbicara mengenai berbagai isu ekonomi, termasuk perdagangan.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin tetap akan berangkat ke Davos dan memimpin delegasi AS di sana, kata seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Sebelumnya, beberapa kabar menyebutkan Trump akan melakukan pertemuan tingkat tinggi di Davos setelah perundingan dagang level wakil menteri dengan China berakhir positif Rabu lalu.
Wakil Presiden China Wang Qishan berencana hadir di Davos namun belum jelas apakah pembicaraannya dengan Trump telah dijadwalkan.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Keputusan itu diambil saat penutupan pemerintah atau government shutdown memasuki hari ke-20 dan menjadi sinyal ia siap memperpanjang perseteruan politik itu hingga akhir Januari.
Penutupan pemerintah terlama adalah selama 21 hari yang terjadi di masa kepemimpinan mantan Presiden Bill Clinton.
Trump dan para pimpinan Kongres Partai Demokrat sedang berseteru mengenai alokasi dana pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko yang telah lama dijanjikan sang presiden.
"Karena kengototan Demokrat terkait Keamanan Perbatasan dan pentingnya Keamanan Negara kita, saya dengan hormat membatalkan perjalana saya yang sangat penting ke Davos, Swiss, untuk World Economic Forum," tulis Trump di Twitter.
![]() |
Sang presiden sebelumnya mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Kamis bahwa ia bermaksud berbicara di forum tersebut namun tidak akan hadir bila penutupan pemerintahan berlanjut, dilansir dari Reuters.
Pembatalan itu berarti menghapus kesempatan Trump untuk bertemu para pemimpin dunia lainnya dan berbicara mengenai berbagai isu ekonomi, termasuk perdagangan.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin tetap akan berangkat ke Davos dan memimpin delegasi AS di sana, kata seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Sebelumnya, beberapa kabar menyebutkan Trump akan melakukan pertemuan tingkat tinggi di Davos setelah perundingan dagang level wakil menteri dengan China berakhir positif Rabu lalu.
Wakil Presiden China Wang Qishan berencana hadir di Davos namun belum jelas apakah pembicaraannya dengan Trump telah dijadwalkan.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular